Polda Sumbar belum bisa memastikan kapan RS Bhayangkara kembali dibuka untuk umum karena masih menunggu 8 orang yang positif Covid-19 sembuh.
"Ditutup untuk umum sejak dua hari belakangan. Ini karena ada 8 yang positif di lingkungan rumah sakit dan Polda," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Rabu .terdiri dari dua tenaga kesehatan rumah sakit, empat PNS di lingkungan Polda Sumbar dan dua dari keluarga PNS Polda Sumbar.Kendati ditutup untuk umum, kata Stefanus, RS Bhayangkara masih melayani pasien emergency dari personel dan keluarga personel.
"Untuk anggota dan keluarganya masih kita buka. Memang khusus untuk umum saja yang tutup," jelas Stefanus. Stefanus belum bisa memastikan kapan RS Bhayangkara kembali dibuka untuk umum karena masih menunggu 8 orang yang positif Covid-19 itu sembuh.Stefanus mengatakan selain 8 orang itu, ada dua personel polisi yang juga positif Covid-19 namun dirawat dan isolasi di gedung Balai Diklat BPSDM Sumbar.
"Kemudian juga ada satu kasus PNS Polda Sumbar yang meninggal dunia positif Covid-19 hari ini. Namun dia juga memiliki penyakit bawaan," jelas Stefanus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hari Ini 8 Pelajar di Sumbar Dinyatakan Positif Covid-19 |Republika OnlineDelapan pelajar ini masuk dalam 36 orang yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini.
Baca lebih lajut »
Sumbar Luncurkan Layanan Pustaka Digital Saat Covid-19 |Republika OnlineAplikasi 'iSumbarMambaco' membuat masyarakat tetap produktif membaca dari rumah
Baca lebih lajut »
PNS di Polda Sumbar Meninggal Terpapar Covid-19 |Republika OnlinePNS Polda Sumbar itu diketahui juga memiliki penyakit bawaan.
Baca lebih lajut »
Kasus Positif Covid-19 di Sumbar Capai 1.215 Orang |Republika OnlineKasus baru Covid-19 di Sumbar ditemukan setiap hari
Baca lebih lajut »
Polda Metro Jaya periksa saksi ahli terkait dugaan hoaks obat COVID-19Polda Metro Jaya telah memeriksa sejumlah saksi ahli dalam perkara dugaan penyebaran kabar bohong alias hoaks mengenai obat COVID-19 yang diunggah oleh kanal ...
Baca lebih lajut »
Polda Sumbar Tetapkan Bupati dan Sekda Agam Sebagai TersangkaPolisi menetapkan dua petinggi Kabupaten Agam sebagai tersangka dalam kasus ujaran kebencian terhadap Mulyadi selaku anggota DPR.
Baca lebih lajut »