Dekongestan Bisa Jadi Solusi Atasi Hidung Tersumbat |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Dekongestan Bisa Jadi Solusi Atasi Hidung Tersumbat |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

Hidung tersumbat atau mampet ternyata bisa jadi salah satu gejala Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gejala hidung mampet menyerupai pilek banyak dilaporkan sebagai salah satu gejala yang banyak diderita pasien positif Covid-19 akhir-akhir ini. Para dokter mulai melihat gejala “mirip flu berat” pada pasien Covid-19 terutama di area dimana Covid19 varian Delta menyebar.

Profesor Epidemilogi di King College London, Tim Spector mengatakan banyak perubahan pada gejala pasien Covid-19 selama sebulan terakhir. Dimana sesak napas, batuk, dan hilang indra penciuman bahkan tidak lagi menjadi 5 gejala teratas dari yang paling umum. Setelah gejala pada saluran napas lainnya seperti sesak napas dan hilang penciuman, kini gejala hidung tersumbat juga banyak ditemui. Dilansir dari situs kesehatan Pemerintahan Australia, www.health.gov.au, hidung tersumbat menjadi salah satu gejala covid terbaru. CDC juga sudah memasukkan gejala hidung tersumbat di jajaran gejala Covid-19.

Jika anda mengalami gejala hidung tersumbat, baik positif covid ataupun tidak, anda dapat mengatasi gejala tersebut dengan obat-obatan yang mengandung dekongestan. Golongan dekongestan memiliki mekanisme kerja sebagai pelega jalan napas."Obat-obat yang bisa dibeli berupa antihistamin atau dekongestan karena sifatnya bisa melegakan rongga hidung yang tersumbat" berdasarkan situs kesehatan tersebut.

Umumnya obat-obatan dekongestan yang dijual dipasaran tergabung menjadi satu dengan antihistamin . Seperti, Dicom obat untuk mengatasi hidung tersumbat dengan kandungan Pseudoefedrin sebagai dekongestan hidung.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

5 Fakta Tes Kumur Bio Saliva, Deteksi COVID-19 Tanpa Colok Hidung5 Fakta Tes Kumur Bio Saliva, Deteksi COVID-19 Tanpa Colok HidungPT Biofarma dan Nusantics akan meluncurkan tes COVID-19 baru dengan metode kumur. Selain lebih nyaman, diklaim bisa mendeteksi 10 varian baru COVID-19.
Baca lebih lajut »

Jadi Salah Satu Komplikasi Covid-19 Pada Anak, Apa Itu MIS-C?Jadi Salah Satu Komplikasi Covid-19 Pada Anak, Apa Itu MIS-C?Multisystem Inflammatory Syndrome atau sindrom inflamasi multisistem pada anak (MIS-C), merupakan komplikasi dari Covid-19.
Baca lebih lajut »

Vaksinasi Covid-19 di Cile Sudah Lebih dari 73 % PopulasiVaksinasi Covid-19 di Cile Sudah Lebih dari 73 % PopulasiCile telah sepenuhnya memvaksinasi 73,65% dari populasi targetnya, atau lebih dari 11 juta orang, terhadap Covid-19.
Baca lebih lajut »

BOR rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Jawa Barat menurunBOR rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Jawa Barat menurunBOR rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di wilayah Jawa Barat pada Jumat (9/7) sebesar 87,87 persen, menurun dari 90,91 persen pada Jumat (2/7), sebelum pelaksanaan PPKM Darurat. COVID19
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 17:42:02