Berita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
AKTIVIS demokrasi yang juga pakar politik Ikrar Nusa Bakti mengkhawatirkan perjalanan Pemilu 2024 jika Mahkamah Konstitusi tidak independen.
“Jika dalam penentuan siapa menjadi capres/cawapres banyak dipertanyakan orang, bagaimana MK bisa dipercaya memutuskan sebuah kasus pemilu yang akan datang,” kata Ikrar dalam keterangannya, Jumat . Keinginan memajukan Gibran ini akan terhalang aturan usia minimal 40 tahun. “Makanya, diduga ada penyalahgunaan kekuasaan untuk memutuskan perkara umur ini,” papar dia.
Jika pada pemilu keenam ada pemaksaan anak presiden menjadi cawapres, demokrasi akan mundur jauh ke sebelum masa reformasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Debitur KUR BRI Dapatkan Perlindungan dari BPJS KetenagakerjaanBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
Heru Tegaskan Tak Hapus Jalur SepedaBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
Depok Bangun Mal Pelayanan Publik Mini untuk 13 InstansiBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
Kaesang Sambangi Markas GolkarBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
PHE Raih Penghargaan Taiwan Innotech Expo 2023Berita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »