Deklarasi Pesantren Ramah Anak, Upaya KemenPPPA Cegah Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Agama Islam

Indonesia Berita Berita

Deklarasi Pesantren Ramah Anak, Upaya KemenPPPA Cegah Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Agama Islam
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 83%

Guna menghindari kasus kekerasan anak, Menteri PPPA Bintang Puspayoga berupaya mewujudkan pesantren ramah anak.

Liputan6.com, Jakarta - Kekerasan pada anak kerap terjadi di lingkungan pendidikan tak terkecuali pesantren. Kekerasan sendiri dapat dilakukan oleh sesama santri atau bahkan pengasuh.

Pesantren ramah anak adalah pesantren yang anti kekerasan dan bebas dari tindak diskriminasi. Hal ini penting lantaran pesantren memiliki peran besar dalam berkontribusi mewujudkan sumber daya manusia Indonesia berkualitas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini “Selama roadshow selalu diawali dengan deklarasi termasuk tadi di Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas ini. Deklarasi ini tidak hanya dihafal atau diucapkan saja, mari tanamkan dalam hati untuk diimplementasikan dalam kehidupan di pesantren dan lingkungan sekitar,” tambah Bintang.3 dari 4 halamanPesantren Harus Jadi Ruang yang Aman dan NyamanBintang juga menyoroti bahwa belakangan isu-isu kekerasan di satuan pendidikan termasuk pesantren cukup marak terjadi.

“Saya berharap para santri bisa menjadi agen perubahan sebagai pelopor dan pelapor. Sebagai pelopor menjadi inspirasi bagi teman sebaya sebagai agen perubahan yang positif, anak-anak berkualitas, tidak hanya pintar tapi berkarakter, sehat mental dan spiritual,” jelas Bintang.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menteri Bintang ajak semua pihak wujudkan pesantren ramah anakMenteri Bintang ajak semua pihak wujudkan pesantren ramah anakMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengajak pemerintah daerah, pengurus dan pemimpin pondok pesantren, pengasuh, guru, dan ...
Baca lebih lajut »

Kekerasan Seksual di Pesantren Tinggi, Mutu Pendidikan Ramah Anak Harus DiperkuatKekerasan Seksual di Pesantren Tinggi, Mutu Pendidikan Ramah Anak Harus DiperkuatPondok pesantren harus memiliki mekanisme pengawasan internal yang kuat agar tidak terjadi lagi kasus kekerasaan
Baca lebih lajut »

Kasus Kekerasan Anak Meningkat, Lestari Moerdijat Ajak Semua Pihak Wujudkan Lingkungan Ramah AnakKasus Kekerasan Anak Meningkat, Lestari Moerdijat Ajak Semua Pihak Wujudkan Lingkungan Ramah AnakWakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menegaskan agar berbagai pelanggaran dan kekerasan terhadap hak anak harus segera dihentikan secara sistematik.
Baca lebih lajut »

Sesuai Deklarasi ASEAN, Pengembangan Anak Usia Dini Harus Holistik IntegratifSesuai Deklarasi ASEAN, Pengembangan Anak Usia Dini Harus Holistik IntegratifBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »

Sesuai Deklarasi ASEAN, Pengembangan Anak Usia Dini Harus Dilakukan secara Holistik IntegratifSesuai Deklarasi ASEAN, Pengembangan Anak Usia Dini Harus Dilakukan secara Holistik IntegratifNegara-negara di Asia Tenggara mengadopsi ASEAN Leaders' Declaration on Early Childhood Care and Education in Southeast Asia pada Kamis (5/10/2023).
Baca lebih lajut »

Biodata Lengkap Anak-anak Syahrul Yasin Limpo: Karier Mentereng, Bukan Orang Kaleng-kaleng!Biodata Lengkap Anak-anak Syahrul Yasin Limpo: Karier Mentereng, Bukan Orang Kaleng-kaleng!Anak-anak SYL ikut terseret dalam kasus korupsi di lingkungan Kementan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 10:06:46