Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya memperlihatkan senjata barunya ke dunia, yaitu rudal balistik antarbenua berkemampuan nuklir.
rudal balistik antarbenua berkemampuan nuklir, RS-28 Sarmat.
Putin sendiri tampil di televisi untuk memberitahukan hal tersebut. Bahwa militer Rusia telah menguji coba rudal Sarmat terbaru RS-28, di Plesetsk, di barat laut Rusia.RS-28 Sarmat dijuluki Barat"Satan II/ Setan II". Ini dibuat untuk menggantikan SS-18 Satan International Ballistic Missile Rusia yang sudah uzur., RS-28 Sarmat dikembangkan mulai tahun 2000. Namun resmi mulai diproduksi oleh Makeyev Design Bureau dan NPO Mash pada awal 2011.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia Luncurkan Rudal Sarmat, Putin: Tidak Ada Duanya di DuniaRusia melakukan uji peluncuran pertama rudal balistik antarbenua Sarmat, yang oleh Putin dikatakan sebagai tidak ada duanya di dunia
Baca lebih lajut »
Miliarder Rusia 'Kutuk' Aksi Putin Serang UkrainaMiliarder asal Rusia Oleg Tinkov mengecam keras penyerangan yang dilakukan Rusia kepada Ukraina.
Baca lebih lajut »
Orang Kaya Rusia Marah ke Putin, Sebut Negaranya Sudah Lakukan Pembantaian di UkrainaSalah satu oligarki atau orang kaya Rusia mengungkapkan kemarahannya terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Baca lebih lajut »
Putri Presiden Putin Disebut Hendak Kabur dari Rusia, Ada Apa?Putri sulung Putin, Maria Vorontsova, disebut hendak meninggalkan Rusia namun dicegah Kremlin. Putri sulung Presiden Vladimir Putin, Maria Vorontsova, dilaporkan...
Baca lebih lajut »
Rusia Uji Coba Rudal Bertenaga Nuklir, Putin: Musuh-Musuh Moskow akan BerpikirDalam upaya unjuk kekuatan dua bulan setelah melancarkan invasi ke Ukraina, Rusia melakukan uji coba rudal balistik antarbenua baru yang memiliki kemampuan tenaga nuklir. Presiden Vladimir Putin pada Rabu (20/4) menyebut rudal tersebut akan membuat musuh-musuh Moskow tersentak dan berpikir atas...
Baca lebih lajut »
Desak Putin Akhiri Perang, AS-Uni Eropa Tingkatkan Sanksi untuk RusiaPemerintah Italia menyatakan Amerika Serikat dan Uni Eropa telah sepakat untuk meningkatkan tekanan bagi Rusia. Mereka menekan Rusia dengan memberi sanksi baru.
Baca lebih lajut »