Defisit APBN Tahun Depan Diperlebar, Ini Alasan Pemerintah |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Defisit APBN Tahun Depan Diperlebar, Ini Alasan Pemerintah |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 63%

Tahun depan defisit APBN diprediksi mencapai 5,5 persen terhadap PDB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah menetapkan batasan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun depan sebesar 5,5 persen dari Produk Domestik Bruto atau Rp 971,2 triliun. Angka ini lebih besar dibandingkan keputusan pemerintah dengan DPR maupun Rapat Terbatas saat membahas Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal 2021 pada bulan lalu, yakni 5,2 persen.

"Oleh karena itu, kebutuhan pemulihan dan ekspansi fiskal untuk mendorong pemulihan masih dirasakan penting," ujarnya dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2021 secara virtual, Jumat . Di sisi lain, belanja mendorong akselerasi pemulihan ekonomi terus dilakukan. Khususnya dalam mendorong daya beli masyarakat paling rendah melalui pemberian bantuan sosial. Akses untuk usaha mikro, kecil dan menengah dan koperasi melalui subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat juga terus dilakukan.

Ekonom Center of Reform on Economic Indonesia Yusuf Rendy Manilet menyebutkan, proyeksi defisit anggaran tahun depan memiliki peluang untuk kembali melebar dari RUU APBN 2021.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tak Masuk Daftar Fortune Tahun Ini, Pertamina Pede Tahun Depan Tembus Peringkat 100Tak Masuk Daftar Fortune Tahun Ini, Pertamina Pede Tahun Depan Tembus Peringkat 100Setelah tahun ini tidak masuk dalam daftar bergengsi perusahaan kelas dunia Fortune Global 500, tahun depan Pertamina pede...
Baca lebih lajut »

Defisit APBN 2021 Direncanakan 5,5 Persen, Begini Skema PembiayaannyaDefisit APBN 2021 Direncanakan 5,5 Persen, Begini Skema PembiayaannyaDefisit anggaran tahun 2021 akan dibiayai dengan memanfaatkan sumber-sumber pembiayaan yang aman, dan dikelola secara hati-hati.
Baca lebih lajut »

Insyallah, Bank Syariah Pertama di Australia Beroperasi Tahun DepanInsyallah, Bank Syariah Pertama di Australia Beroperasi Tahun DepanSekelompok Muslim di Australia sedang berupaya untuk memperkenalkan bank syariah di Australia dengan harapan bisa mulai beroperasi tahun depan Australia
Baca lebih lajut »

Jokowi Harus Total Rombak Kebijakan Ekonomi Tahun DepanJokowi Harus Total Rombak Kebijakan Ekonomi Tahun DepanPengamat meminta Presiden Jokowi mengubah kebijakan ekonominya dengan prioritas penanganan penyebaran corona dan pemulihan ekonomi.
Baca lebih lajut »

Eijkman Sebut WHO Prediksi Vaksin COVID-19 Tersedia Akhir Tahun DepanEijkman Sebut WHO Prediksi Vaksin COVID-19 Tersedia Akhir Tahun DepanKepala LBM Eijkman, Amin Soebandrio menyebutkan bahwa World Health Organization (WHO) memprediksi vaksin COVID-19 akan tersedia...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-30 08:42:19