DeepSeek: Terlalu Murah untuk Diabaikan, Terlalu Berisiko untuk Dipercaya

Teknologi Berita

DeepSeek: Terlalu Murah untuk Diabaikan, Terlalu Berisiko untuk Dipercaya
DeepseekAIChina
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 114 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 70%
  • Publisher: 74%

Layanan kecerdasan buatan (AI) DeepSeek buatan China semakin populer karena biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan AS. Namun, kekhawatiran keamanan dan potensi kebocoran data ke pemerintah China memicu pemblokiran akses secara masif oleh perusahaan dan lembaga pemerintah global.

Layanan kecerdasan buatan (AI) DeepSeek buatan China telah memicu kehebohan di industri teknologi global. DeepSeek menawarkan pengembangan AI dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan AS. Namun, keamanan DeepSeek menjadi perhatian utama. Perusahaan dan lembaga pemerintah di seluruh dunia secara masif menerapkan pembatasan akses bagi karyawan untuk menggunakan alat DeepSeek.

Hal ini terungkap oleh firma keamanan siber yang ditunjuk untuk melindungi sistem perusahaan dan lembaga pemerintah global.Ratusan perusahaan, terutama yang terkait dengan lembaga pemerintah, kompak memblokir akses ke DeepSeek karena kekhawatiran data yang berpotensi bocor ke pemerintah China. Hal ini diungkapkan oleh CTO firma keamanan siber Armis, Nadir Izrael. Ia menyatakan banyak klien Netskope, perusahaan keamanan jaringan, membatasi akses karyawan ke situs tertentu, termasuk memblokir akses ke DeepSeek. Menurut Izrael, 70% klien Armis telah meminta pemblokiran akses, sementara 52% klien Netskope juga telah memblokir akses ke DeepSeek secara total, seperti diungkapkan oleh Ray Canzanese, Direktur Lab Ancaman Netskope.'Kekhawatiran terbesar adalah potensi kebocoran data pada model AI ke pemerintah China,' kata Izrael, dikutip dari JapanTimes, Senin (3/1/2025). DeepSeek belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar. Berdasarkan kebijakan privasi DeepSeek, perusahaan mengumpulkan teks, file, audio, umpan balik, dan riwayat percakapan pengguna untuk melatih model AI-nya. Tersebut juga klausul bahwa informasi tersebut kemungkinan akan diserahkan ke penegak hukum dan otoritas publik jika diperlukan. Di tengah popularitas DeepSeek, beberapa negara telah mengambil langkah penjegalan. Komisi Perlindungan Data Irlandia pekan lalu meminta informasi ke DeepSeek terkait langkah pengamanan data perusahaan. Selain itu, Lembaga Pengawasan Perlindungan Data Italia juga telah menghubungi DeepSeek untuk meminta informasi terkait bagaimana perusahaan mengelola data pengguna di Italia. DeepSeek diberi waktu 20 hari untuk merespons. Kantor Komisioner Informasi Inggris juga mengeluarkan pernyataan yang meminta pengembang AI untuk transparan terkait penggunaan data pribadi pengguna dan mengingatkan bahwa mereka akan mengambil tindakan jika pengembang AI tidak memenuhi ketentuan regulator. Lembaga think-tank AS telah memperingatkan bahwa kelemahan keamanan nasional China memungkinkan pemerintah untuk mengumpulkan akses ke kunci enkripsi yang dikontrol perusahaan di negara tersebut. Regulasi di China ini juga menjadi alasan AS berencana memblokir TikTok milik ByteDance asal China jika enggan lepas dari entitas di negara kekuasaan Xi Jinping

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Deepseek AI China Keamanan Data Pemblokiran

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

DeepSeek: Bagaimana China membuat DeepSeek di tengah hadangan AS?DeepSeek: Bagaimana China membuat DeepSeek di tengah hadangan AS?Bagaimana perusahaan China yang hanya diketahui sedikit orang bisa membuat model AI yang canggih di tengah hadangan AS?
Baca lebih lajut »

5 Fakta Menarik DeepSeek: Teknologi AI China Murah Meriah, Guncang Pasar Saham Dunia5 Fakta Menarik DeepSeek: Teknologi AI China Murah Meriah, Guncang Pasar Saham DuniaDeepSeek hadir sebagai solusi untuk semua kalangan karena dibanderol dengan harga yang relatif murah.
Baca lebih lajut »

DeepSeek Jadi Asisten AI Paling Populer, Simak Perbandingan Chatbot DeepSeek dan ChatGPTDeepSeek Jadi Asisten AI Paling Populer, Simak Perbandingan Chatbot DeepSeek dan ChatGPTBerikut perbandingan DeepSeek dan ChatGPT setelah Tempo melakukan pengujian dengan menggunakan perintah yang sama untuk kedua chatbot.
Baca lebih lajut »

DeepSeek: Teknologi AI Cina Tantang ChatGPTDeepSeek: Teknologi AI Cina Tantang ChatGPTDeepSeek, sebuah platform AI buatan Cina, muncul sebagai pesaing potensial bagi ChatGPT dari OpenAI dengan model DeepSeek-R1 yang menggunakan pembelajaran mendalam murni. Meskipun menggunakan chip kurang canggih, DeepSeek mengklaim biaya pelatihan modelnya jauh lebih murah dan performa AI-nya setara dengan model terkemuka global. Aplikasi DeepSeek yang menggunakan model DeepSeek-V3 menduduki posisi teratas di App Store Apple, namun juga memicu kontroversi terkait isu keamanan dan geopolitik.
Baca lebih lajut »

DeepSeek: AI China yang Dikecam sebagai Ancaman bagi Dominasi ASDeepSeek: AI China yang Dikecam sebagai Ancaman bagi Dominasi ASDeepSeek, sistem kecerdasan buatan (AI) asal China, menjadi sorotan dunia dan dianggap sebagai ancaman bagi dominasi AI Amerika Serikat. DeepSeek menawarkan model AI yang lebih murah dan terbuka (open source), sehingga lebih fleksibel. Microsoft dan OpenAI, pemimpin pasar AI, mengklaim DeepSeek secara ilegal mengambil data dari ChatGPT untuk melatih sistemnya. Microsoft dan OpenAI menuduh DeepSeek mencuri data melalui API OpenAI. David Sacks, figur kripto dan AI Gedung Putih, mengatakan DeepSeek kemungkinan mencuri properti intelektual AS. OpenAI menyatakan perusahaan-perusahaan China terus berusaha meniru model perusahaan AS, namun tidak secara spesifik menyebut DeepSeek.
Baca lebih lajut »

DeepSeek, AI China yang Mampu Melebihi AS, Batasi Jawaban SensitifDeepSeek, AI China yang Mampu Melebihi AS, Batasi Jawaban SensitifDeepSeek, AI buatan China, menggiurkan para pelaku industri teknologi karena kemampuannya yang menyamai atau bahkan melebihi buatan AS, dengan harga yang jauh lebih murah. Namun, DeepSeek menghindari pertanyaan mengenai topik-topik sensitif seperti Tiananmen Square, status Taiwan, dan para pemimpin China. Diklaim diprogram untuk memberikan jawaban sesuai dengan garis pemerintah China, DeepSeek memberikan jawaban standar untuk pertanyaan tentang kepemimpinan China dan menghindari pertanyaan tentang kritik terhadap Presiden Xi Jinping.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 12:02:57