DeepSeek: Teknologi AI China Guncang Pasar Saham AS dan Eropa

Teknologi Berita

DeepSeek: Teknologi AI China Guncang Pasar Saham AS dan Eropa
DeepseekAIChina
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 179 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 99%
  • Publisher: 63%

DeepSeek, teknologi AI buatan China, memicu penurunan nilai saham raksasa teknologi seperti Nvidia dan Microsoft. Aplikasi ini menawarkan teknologi AI yang kompetitif dengan ChatGPT dan dikembangkan dengan biaya yang jauh lebih rendah.

Sejumlah raksasa teknologi seperti Nvidia dan Microsoft mengalami penurunan nilai saham yang drastis setelah munculnya teknologi kecerdasan buatan (AI) buatan China , DeepSeek. Kehadiran DeepSeek menciptakan gejolak di pasar saham Amerika Serikat (AS) dan Eropa. DeepSeek merupakan teknologi AI yang didirikan pada tahun 2023 oleh Liang Wenfeng di Hangzhou, sebuah kota di sebelah tenggara China .

Liang, seorang lulusan teknik informasi dan elektronik berusia 40 tahun, juga mendirikan dana lindung nilai yang mendukung DeepSeek. Wenfeng diketahui telah membangun toko chip Nvidia A100, yang saat ini dilarang diekspor ke China. Menurut BBC pada Selasa (28/1/2025), para ahli teknologi percaya bahwa chip Nvidia A100 inilah yang mendorong Wenfeng untuk meluncurkan DeepSeek, dengan menggabungkan chip tersebut dengan chip yang lebih murah dan kelas bawah yang masih dapat diimpor.Liang baru-baru ini terlihat dalam pertemuan antara pakar industri dan Perdana Menteri China, Li Qiang. Dalam wawancara pada bulan Juli 2024 dengan The China Academy, Liang menyatakan bahwa ia terkejut dengan reaksi terhadap model AI versi sebelumnya. 'Kami tidak menyangka penetapan harga akan menjadi isu sensitif. Kami hanya mengikuti langkah kami sendiri, menghitung biaya, dan menetapkan harga yang sesuai,' kata Wenfeng. Aplikasi AI milik DeepSeek tersedia untuk diunduh di App Store Apple dan secara online melalui situs webnya. Layanan gratis ini dengan cepat menjadi aplikasi paling banyak diunduh di toko Apple, meskipun ada beberapa laporan tentang pengguna yang mengalami kesulitan untuk mendaftar. DeepSeek juga menjadi aplikasi gratis dengan peringkat teratas di AS di toko aplikasi Apple. Popularitas DeepSeek berkat teknologi AI yang kuat dan mampu beroperasi mirip dengan ChatGPT. Menurut deskripsi aplikasi yang tertera di App Store, DeepSeek dirancang untuk menjawab pertanyaan pengguna dan meningkatkan kehidupan secara efisien.Beberapa komentar dari pengguna untuk aplikasi ini menyatakan bahwa DeepSeek membuat tulisan lebih berkarakter. Namun, chatbot tersebut setidaknya mengabaikan satu pertanyaan yang sensitif secara politik. Mengutip dari BBC, ketika BBC bertanya kepada aplikasi tersebut tentang peristiwa di Lapangan Tiananmen pada tanggal 4 Juni 1989, DeepSeek menjawab: 'Maaf, saya tidak dapat menjawab pertanyaan itu. Saya adalah asisten AI yang dirancang untuk memberikan tanggapan yang bermanfaat dan tidak berbahaya.' DeepSeek dilaporkan dikembangkan dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan pesaingnya di AS, bahkan hingga ratusan juta dolar lebih murah. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang masa depan dominasi AI di AS. Dengan adanya kemungkinan biaya operasional yang lebih rendah dan mampu mengguncang pasar keuangan pada tanggal 27 Januari, menyebabkan saham Nasdaq turun lebih dari 3% dalam aksi jual besar-besaran yang mencakup pembuat chip dan pusat data di seluruh dunia. Ada pula raksasa chip canggih berteknologi AI, Nvidia, juga terkena dampak paling parah. Perusahaan ini kehilangan nilai pasar hampir US$ 600 miliar (Rp 9,7 ribu triliun) pada Senin (27/1/2025), yang menjadikan hal ini sebagai penurunan saham dalam satu hari terbesar bagi perusahaan mana pun dalam sejarah AS. Hal ini lantaran karena harga saham Nvidia anjlok 17% sepanjang hari. Menurut Forbes, jika diukur berdasarkan kapitalisasi pasar, Nvidia pernah menjadi perusahaan paling berharga di dunia, namun turun ke posisi ketiga setelah Apple dan Microsoft pada yang sama, ketika nilai pasarnya menyusut menjadi US$ 2,9 triliun dari US$ 3,5 triliun. DeepSeek menggunakan chip semikonduktor yang sebetulnya tidak terlalu canggih jika dibandingkan dengan chip yang dibuat Nvidia. Keberhasilan mereka yakni dalam melemahkan keyakinan, bahwa anggaran yang lebih besar dan chip kelas atas adalah satu-satunya cara untuk memajukan AI, dan menjadi sebuah prospek yang telah menciptakan ketidakpastian besar mengenai kebutuhan dan masa depan chip berkinerja tinggi

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Deepseek AI China Nvidia Microsoft Pasar Saham Teknologi AI

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mengenal DeepSeek, Terobosan AI dari Tiongkok yang Guncang Dunia TeknologiMengenal DeepSeek, Terobosan AI dari Tiongkok yang Guncang Dunia TeknologiDeepSeek, startup AI asal Tiongkok, mengguncang pasar teknologi dengan model AI R1 yang canggih dan hemat biaya, memicu persaingan ketat dengan Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »

DeepSeek, Startup AI China, Guncang Pasar Saham GlobalDeepSeek, Startup AI China, Guncang Pasar Saham GlobalDeepSeek, startup AI asal China yang berusia setahun, memicu gejolak di pasar saham global. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,9 persen, sementara Indeks Nasdaq AS mengalami penurunan 3,1 persen. Investor khawatir akan pergeseran lanskap industri AI dengan munculnya DeepSeek.
Baca lebih lajut »

Donald Trump: DeepSeek AI Asal China Bukti Teknologi AS Harus BerbenahDonald Trump: DeepSeek AI Asal China Bukti Teknologi AS Harus BerbenahDeepSeek AI asal China jadi peringatan bagi teknologi AS. Donald Trump angkat bicara soal ancaman ini dan dorong Silicon Valley untuk bersaing.
Baca lebih lajut »

Donald Trump Soroti AI China DeepSeek sebagai Peringatan Setelah Penurunan Saham TeknologiDonald Trump Soroti AI China DeepSeek sebagai Peringatan Setelah Penurunan Saham TeknologiPresiden AS Donald Trump bereaksi cepat setelah euforia DeepSeek pada pekan lalu. Ia menuturkan, peluncuran DeepSeek harus menjadi peringatan bagi industri AS dan perlu fokus pada persaingan untuk menang.
Baca lebih lajut »

DeepSeek, Startup AI China yang Gemparkan Raksasa Teknologi AmerikaDeepSeek, Startup AI China yang Gemparkan Raksasa Teknologi AmerikaBerlokasi di Hangzhou, China timur—yang sering dijuluki sebagai 'Silicon Valleynya China'—DeepSeek tiba-tiba mencuri perhatian dengan meluncurkan produk canggihnya.
Baca lebih lajut »

DeepSeek, AI China yang Mengguncang Dominasi ASDeepSeek, AI China yang Mengguncang Dominasi ASTerobosan DeepSeek mengejutkan dunia sebab dilakukan di tengah keterbatasan teknologi semikonduktor China akibat pembatasan Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 06:22:32