DeepSeek: Tantangan Baru bagi Mesin AI Dunia

Teknologi Berita

DeepSeek: Tantangan Baru bagi Mesin AI Dunia
DEEPSEEKAICHINA
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 94 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 62%
  • Publisher: 70%

Artikel ini membahas tentang emergence of DeepSeek, sebuah mesin kecerdasan buatan (AI) buatan China yang mampu menyaingi mesin AI ternama dari perusahaan Amerika Serikat. Kemampuan DeepSeek dalam menghasilkan kode program yang kompleks untuk menyelesaikan berbagai persamaan matematika dan fisika, meski dengan teknologi pengolahan mikro di bawah ChatGPT, menjadikannya ancaman serius bagi dominasi perusahaan AS dalam industri AI.

Jagat teknologi gempar gara-gara DeepSeek. Lebih murah, mesin kecerdasan buatan itu mampu menyaingi mesin AI lain yang sangat mahal.selama ini dihasilkan perusahaan Amerika Serikat . Ada ChatGPT yang diproduksi OpenAI . Di sisi lain, Microsoft juga membuat Copilot. Ada Claude yang diproduksi Anthropic. Selain itu, Google mempunyai Gemini. Mesin AI generatif top ini telah menjadi alat bantu pekerja kerah putih di seluruh dunia: mulai dari disuruh membuat program komputer hingga pidato sambutan.

Mesin AI bukan sekadar alat bercakap-cakap. Sangat jauh dari itu. ChatGPT bisa diminta membuat program untuk menyelesaikan persamaan medan Einstein hingga persamaan elektromagnetik Maxwell dengan berbagai bahasa secara simultan dalam waktu kurang dari 5 menit. Jika manusia yang mengerjakannya, diperlukan waktu berhari-hari, dengan catatan si manusia pembuat program menguasai berbagai bahasa pemrograman lewat studi bertahun-tahun.Tiba-tiba, muncul DeepSeek yang dibuat perusahaan China.

bisnis mesin AI tiba-tiba berubah. Apa yang terjadi di jagat mesin AI itu sesuai dengan analisis ekonom ternama, Joseph A. Schumpeter. Dalam karyanya,) adalah penggerak utama kapitalisme. Evolusi kapitalisme bukan digerakkan kondisi sosial yang berubah, perang, dan sebagainya, tetapi oleh metode baru, susunan anyar organisasi industri, dan sebagainya. yang ditemukan oleh pengusaha.selama ini dihasilkan perusahaan Amerika Serikat . Ada ChatGPT yang diproduksi OpenAI .

Mesin AI bukan sekadar alat bercakap-cakap. Sangat jauh dari itu. ChatGPT bisa diminta membuat program untuk menyelesaikan persamaan medan Einstein hingga persamaan elektromagnetik Maxwell dengan berbagai bahasa secara simultan dalam waktu kurang dari 5 menit. Jika manusia yang mengerjakannya, diperlukan waktu berhari-hari, dengan catatan si manusia pembuat program menguasai berbagai bahasa pemrograman lewat studi bertahun-tahun.Tiba-tiba, muncul DeepSeek yang dibuat perusahaan China.

bisnis mesin AI tiba-tiba berubah. Apa yang terjadi di jagat mesin AI itu sesuai dengan analisis ekonom ternama, Joseph A. Schumpeter. Dalam karyanya,) adalah penggerak utama kapitalisme. Evolusi kapitalisme bukan digerakkan kondisi sosial yang berubah, perang, dan sebagainya, tetapi oleh metode baru, susunan anyar organisasi industri, dan sebagainya. yang ditemukan oleh pengusaha.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

DEEPSEEK AI CHINA USA MACHINE LEARNING COMPETITION

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

DeepSeek-R1: Tantangan Baru bagi Hegemoni AI DuniaDeepSeek-R1: Tantangan Baru bagi Hegemoni AI DuniaDeepSeek-R1, model AI terbaru asal China, mampu menyamai kemampuan model terkemuka dunia seperti OpenAI o1. Keunggulannya terletak pada efisiensi, mencapai prestasi tersebut dengan sumber daya dan waktu pelatihan yang jauh lebih rendah. Pemanfaatan DeepSeek-R1 yang efisien ini membuat para investor menghitung ulang valuasi terhadap raksasa AI seperti Nvidia, dan bahkan menggoyahkan hegemoni para pemain besar AI dunia.
Baca lebih lajut »

DeepSeek: Tantangan Baru bagi ChatGPTDeepSeek: Tantangan Baru bagi ChatGPTDeepSeek, mesin AI generatif buatan China, dianggap mampu menyaingi ChatGPT, Llama, dan Claude. CEO Microsoft, Satya Nadella, menyatakan DeepSeek sangat efektif dan efisien. Pertanyaan muncul, apa kata ChatGPT mengenai pesaingnya ini?
Baca lebih lajut »

DeepSeek: Bagaimana China membuat DeepSeek di tengah hadangan AS?DeepSeek: Bagaimana China membuat DeepSeek di tengah hadangan AS?Bagaimana perusahaan China yang hanya diketahui sedikit orang bisa membuat model AI yang canggih di tengah hadangan AS?
Baca lebih lajut »

DeepSeek: Teknologi AI Cina Tantang ChatGPTDeepSeek: Teknologi AI Cina Tantang ChatGPTDeepSeek, sebuah platform AI buatan Cina, muncul sebagai pesaing potensial bagi ChatGPT dari OpenAI dengan model DeepSeek-R1 yang menggunakan pembelajaran mendalam murni. Meskipun menggunakan chip kurang canggih, DeepSeek mengklaim biaya pelatihan modelnya jauh lebih murah dan performa AI-nya setara dengan model terkemuka global. Aplikasi DeepSeek yang menggunakan model DeepSeek-V3 menduduki posisi teratas di App Store Apple, namun juga memicu kontroversi terkait isu keamanan dan geopolitik.
Baca lebih lajut »

DeepSeek: Panik Investor AS dan Tantangan Geopolitik AI ChinaDeepSeek: Panik Investor AS dan Tantangan Geopolitik AI ChinaDeepSeek, model AI China, memicu kekhawatiran di Silicon Valley karena dianggap mengancam dominasi AS dalam teknologi AI. Investor dan perusahaan teknologi AS mendesak pemerintah untuk mengambil langkah untuk mempertahankan keunggulan mereka, seperti memproduksi chip AI, menyederhanakan regulasi, dan meningkatkan keamanan siber. Kasus ini dianggap sebagai persaingan geopolitik serius antara AS dan China dalam domain AI, dengan beberapa pihak khawatir pendekatan agresif AS justru bisa merugikan.
Baca lebih lajut »

DeepSeek: AI China yang Dikecam sebagai Ancaman bagi Dominasi ASDeepSeek: AI China yang Dikecam sebagai Ancaman bagi Dominasi ASDeepSeek, sistem kecerdasan buatan (AI) asal China, menjadi sorotan dunia dan dianggap sebagai ancaman bagi dominasi AI Amerika Serikat. DeepSeek menawarkan model AI yang lebih murah dan terbuka (open source), sehingga lebih fleksibel. Microsoft dan OpenAI, pemimpin pasar AI, mengklaim DeepSeek secara ilegal mengambil data dari ChatGPT untuk melatih sistemnya. Microsoft dan OpenAI menuduh DeepSeek mencuri data melalui API OpenAI. David Sacks, figur kripto dan AI Gedung Putih, mengatakan DeepSeek kemungkinan mencuri properti intelektual AS. OpenAI menyatakan perusahaan-perusahaan China terus berusaha meniru model perusahaan AS, namun tidak secara spesifik menyebut DeepSeek.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 13:04:35