Aplikasi kecerdasan buatan (AI) DeepSeek asal China telah menduduki posisi teratas sebagai aplikasi chatbot AI gratis di App Store Apple di Amerika Serikat, Inggris, dan China. Popularitasnya yang mendadak memicu aksi jual saham perusahaan-perusahaan terkait AI di AS dan Eropa. DeepSeek, dengan biaya pengembangan kurang dari US$6 juta, meniru kinerja ChatGPT dalam soal matematika, pengodean, dan penalaran bahasa alami. Kemunculannya menantang asumsi tentang dominasi AS dalam bidang AI dan membangkitkan pertanyaan tentang investasi masa depan perusahaan-perusahaan AS di bidang ini.
Aplikasi kecerdasan buatan DeepSeek asal China telah menyalip ChatGPT sebagai aplikasi chatbot AI gratis teratas di App Store Apple di Amerika Serikat, Inggris, dan China.
Aplikasi tersebut didukung oleh model DeepSeek-V3 sumber terbuka, yang menurut para peneliti dikembangkan dengan biaya kurang dari US$6 juta—jauh lebih kecil daripada miliaran dólar yang dihabiskan oleh para pesaingnya. Hasilnya model AI yang membutuhkan daya komputasi yang jauh lebih sedikit. Konsekuensi selanjutnya adalah ongkos pembuatannya jauh lebih murah daripada diperkirakan sebelumnya—yang berpotensi menjungkirbalikkan industri AI.Setelah DeepSeek-R1 diluncurkan awal bulan ini, perusahaan tersebut membanggakan "kinerja yang setara dengan" salah satu model terbaru bikinan OpenAI ketika digunakan untuk memecahkan soal-soal matematika, pengodean, dan penalaran bahasa alami.
" versi China berbiaya rendah ini tidak pernah mengemuka, jadi hal ini sedikit mengejutkan pasar," kata Fiona Cincotta, analis pasar senior di City Index. Namun, raksasa perbankan Wall Street, Citi, memperingatkan bahwa meskipun DeepSeek dapat menantang posisi dominan perusahaan-perusahaan Amerika seperti OpenAI, masalah yang dihadapi perusahaan-perusahaan China dapat menghambat pengembangan produk mereka.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DeepSeek atau ChatGPT, Mana 'Chatbot AI' yang Lebih Unggul?Chatbot AI asal China mengeklaim sebagai saingan model AI o1 milik OpenAI, pembuat ChatGPT. Bagaimana perbandingan keduanya?
Baca lebih lajut »
Apa ”Komentar” ChatGPT mengenai DeepSeek?Berbagai kalangan mengomentari dan memuji DeepSeek. Banyak laporan yang menulis komentar para tokoh dan ahli. Namun, apa kata ChatGPT mengenai pesaingnya ini?
Baca lebih lajut »
Pilih ChatGPT atau DeepSeek? Momen ”Sputnik” Dunia AIKapabilitasnya sebetulnya masih 11-12 dengan sejumlah model AI yang lebih dahulu dikenal. Tetapi, efisiensi DeepSeek enggak main-main. Momen Sputnik dunia AI.
Baca lebih lajut »
DeepSeek AI Kena Serangan Siber, Pesaing ChatGPT Batasi Pendaftaran Pengguna Baru!DeepSeek AI, pesaing ChatGPT, mengumumkan layanan mereka terkena serangan siber besar-besaran, sehingga pendaftaran pengguna baru dibatasi sementara. Pengguna terdaftar masih dapat login seperti biasa.
Baca lebih lajut »
DeepSeek China Menggeser Dominasi AI BaratDeepSeek V-3 dan R1, kecerdasan buatan (AI) buatan China, terbukti memiliki kemampuan setara atau bahkan melebihi AI buatan AS. Aplikasi DeepSeek menggeser ChatGPT sebagai aplikasi asisten AI gratis yang paling banyak diunduh di AS, menyebabkan kejatuhan harga saham teknologi AS. CEO Microsoft, Satya Nadella, mengatakan perkembangan AI di China harus disikapi dengan sangat serius.
Baca lebih lajut »
DeepSeek, AI China yang Mengguncang Dominasi ASTerobosan DeepSeek mengejutkan dunia sebab dilakukan di tengah keterbatasan teknologi semikonduktor China akibat pembatasan Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »