Deddy Mizwar dan PPFI Desak Penerbitan Protokol Kesehatan di Sektor Perfilman: Deddy Mizwar khawatir dengan adanya aktivitas syuting yang tidak mengikuti protokol kesehatan khusus di masa PSBB.
Liputan6.com, Jakarta - Jajaran pengurus PPFI yang dipelopori Deddy Mizwar, mendesak pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan, agar segera menerbitkan protokol kesehatan khusus untuk industri perfilman.
“Mengerikan. Ini jelas bisa mengorbankan insan film yang terlibat syuting dan secara umum dunia perfilman Indonesia,” kata pemeran Nagabonar itu dikutip dari siaran pers yang diterima redaksi Liputan6.com, Selasa . “PPFI juga tidak bisa serta merta mengiyakan atau memberi dukungan kepada produser anggota PPFI yang mendesak mau syuting. Wewenang itu PPFI tidak punya. Itu urusan pemerintah juga,“ kata Deddy Mizwar.
Deddy Mizwar sepakat PSBB telah membuat dunia film Indonesia kolaps. Ribuan insan film terdampak nafkahnya akibat Covid. Ia juga setuju upaya untuk kembali membangkitkan ekonomi perfilman. Namun, Deddy mengingatkan juga pentingnya memperhatikan keselamatan jiwa para insan film. “Jadi, ini dua hal yang menjadi concern PPFI. Pertama, protokol kesehatan. Hal kedua, momen yang memang sudah dibolehkan oleh pemerintah untuk beraktivitas. Apakah itu syuting film dan pemutaran film di bioskop, dan lain-lain,“ ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PPFI: Segera Terbitkan Protokol Kesehatan untuk Industri PerfilmanPPFI mendesak Kementerian Kesehatan segera menerbitkan protokol kesehatan khusus untuk industri perfilman.
Baca lebih lajut »
Protokol Kesehatan, Kunci Utama Industri Film Bertahan di Tengah PandemiManoj Punjabi mengatakan protokol kesehatan adalah kunci utama industri perfilman Indonesia di masa pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Contoh Pasar Tradisional yang Tertib Ikuti Protokol Kesehatan Cegah COVID-19Protokol kesehatan di setiap sektor harus dilaksanakan di era new normal seperti sekarang ini terutama di area publik seperti pasar.
Baca lebih lajut »
Puan: Protokol Kesehatan di Rumah dan Sekolah, Satu Mata Rantai
Baca lebih lajut »
Puan Maharani: Protokol Kesehatan di Rumah dan di Sekolah Merupakan Satu Mata RantaiPuan Maharani juga mengatakan, protokol kesehatan harus dibuat terperinci dan mudah dipahami semua pihak. DPRRI
Baca lebih lajut »