Deddy Mianto menyarankan Presiden Prabowo Subianto untuk tidak perlu menyebutkan nama 'raja kecil' yang menentang kebijakan efisiensi anggaran. Ia menilai sebaiknya Presiden Prabowo membahas hal ini secara internal karena menimbulkan tanda tanya di ruang publik. Sebelumnya, Presiden Prabowo menyinggung adanya 'raja kecil' di birokrasi yang merasa sudah kebal hukum dan merasa menjadi raja kecil.
Deddy mengatakan, jika tak mau menyebut nama, Prabowo bisa menyampaikan ke publik tindakan dari raja kecil tersebut.
"Kenapa perlu presiden harus secara publik menyampaikan itu kan harusnya problem begitu diselesaikan bukan disampaikan ke publik, kalau saya sih," katanya. "Saya melakukan penghematan, saya ingin pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu, pengeluaran-pengeluaran yang mubazir, pengeluaran-pengeluaran yang alasan untuk nyolong, saya ingin dihentikan, dibersihkan. Ada yang melawan saya, ada. Dalam birokrasi merasa sudah kebal hukum, merasa sudah menjadi 'raja kecil', ada.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengingatkan ada usaha para pemodal besar menguasai media untuk mengendalikan opini rakyat. Ia mengingatkan bahaya saat pemodal besar kuasai media
PRESIDEN PRABOWO Efisiensi Anggaran Birokrasi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo Tidak Dipecat Presiden PrabowoBerita ini membahas isu yang beredar terkait pemecatan Kapolri Listyo Sigit Prabowo oleh Presiden Prabowo karena banyaknya kasus yang menimpa Polri. Namun, penelusuran fakta menunjukkan bahwa tidak ada bukti atau pernyataan resmi yang mendukung klaim tersebut.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo Bercanda: Jadi Presiden Nggak Boleh FluPada Munas Kadin, Presiden Prabowo Subianto bercanda mengatakan bahwa menjadi Presiden tidak enak karena tidak boleh kena flu. Ia menyamakan pemilihan Ketua Umum Kadin dengan Pilpres, namun menekankan pentingnya kesatuan dan kerja sama bagi negara.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo dan Presiden India Droupadi Murmu Perkuat PersahabatanPresiden RI Prabowo Subianto menghadiri jamuan makan malam kenegaraan di India dan menekankan pentingnya hubungan sejarah dan budaya antara kedua negara. Presiden Prabowo juga menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama strategis di berbagai bidang.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Raih Sidang Perdana Dewan Pertahanan NasionalPresiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin sidang perdana Dewan Pertahanan Nasional di Istana Bogor, Jawa Barat, dengan tema pentingnya pertahanan negara dan dominasinya aliran realisme dalam politik dunia.
Baca lebih lajut »
Presiden Turki Erdogan Akan Kunjungi Indonesia dan Bertemu dengan Presiden Prabowo SubiantoPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada hari Rabu, 12 Februari 2025. Kunjungan ini dijadwalkan berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor dan akan diisi dengan pertemuan bilateral antara Presiden Erdogan dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo Selesaikan Kunjungan Kenegaraan ke India dan MalaysiaPresiden Prabowo Subianto kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan kunjungan kenegaraan ke India dan Malaysia. Dalam kunjungannya ke India, Presiden Prabowo bertemu dengan Presiden India Droupadi Murmu dan Perdana Menteri Narendra Modi. Keduanya sepakat untuk memperkuat kemitraan di berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, energi, teknologi digital, kecerdasan buatan, dan infrastruktur. Presiden Prabowo juga menghadiri perayaan Hari Republik India Ke-76 sebagai tamu kehormatan utama. Setelah India, Presiden Prabowo melanjutkan kunjungan ke Malaysia, di mana ia disambut dengan upacara kenegaraan oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim dan PM Malaysia Anwar Ibrahim.
Baca lebih lajut »