Debut bursa karbon, Bank Mandiri hingga BCA beli unit karbon PGE

Indonesia Berita Berita

Debut bursa karbon, Bank Mandiri hingga BCA beli unit karbon PGE
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 78%

Perusahaan-perusahaan sektor perbankan diantaranya PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank DBS Indonesia hingga PT Bank Central Asia Tbk ...

Peresmian Bursa Karbon Indonesia di Bursa Efek Indonesia , Jakarta, Selasa . ANTARA/HO-OJK.Jakarta - Perusahaan-perusahaan sektor perbankan diantaranya PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank DBS Indonesia hingga PT Bank Central Asia Tbk meramaikan perdagangan bursa karbon di hari pertama peluncuran, dengan membeli unit karbon dari Proyek Lahendong Unit 5 dan Unit 6 milik PT Pertamina Geothermal Energy Tbk .

“Aturan bursa karbon memperbolehkan itu, siapa pun yang membeli bisa menjual kembali. Tetapi, apakah peraturan di sektor perbankan memperbolehkan itu atau tidak, mungkin teman-teman perbankan harus cek,” ujar Iman Sampai pukul 11.30 WIB, IDXCarbon mencatatkan perdagangan karbon sebanyak 459.953 ton unit karbon dan terdapat sebanyak 27 kali transaksi. Sampai saat ini, terdapat empat mekanisme perdagangan IDXCarbon, yaituIDXCarbon terhubung dengan Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan , sehingga mempermudah administrasi perpindahan unit karbon dan menghindari double counting.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Siap-siap Bank Mandiri Mau Blokir Rekening Judi OnlineSiap-siap Bank Mandiri Mau Blokir Rekening Judi OnlineJudi online telah menyebabkan kerugian besar hingga Rp 27 triliun bagi masyarakat luas.
Baca lebih lajut »

Jelang Stock Split, Saham BBNI Sentuh Rekor Baru di Rp 10.100Jelang Stock Split, Saham BBNI Sentuh Rekor Baru di Rp 10.100Saham emiten perbankan raksasa yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sempat menyentuh rekor tertingginya.
Baca lebih lajut »

Bank-Bank Sentral Seluruh Eropa Alami Dilema, Kenapa?Bank-Bank Sentral Seluruh Eropa Alami Dilema, Kenapa?Inflasi yang tinggi terus melanda rumah tangga dan dunia usaha di Eropa. Alhasil bank-bank sentral di seluruh blok tersebut menghadapi banyak dilema.
Baca lebih lajut »

Saham Asia melemah setelah bank-bank sentral tahan suku bunga tinggiSaham Asia melemah setelah bank-bank sentral tahan suku bunga tinggiSaham-saham Asia dibuka melemah pada perdagangan Senin, setelah bank-bank sentral utama pekan lalu memperkuat pesan bahwa suku bunga akan tetap lebih tinggi ...
Baca lebih lajut »

Jadi Ketua TPN Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid Cuti dari Kadin dan PT Indika Energy TbkJadi Ketua TPN Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid Cuti dari Kadin dan PT Indika Energy TbkKetua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo di Pemilu 2024, Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat atau dikenal Arsjad Rasjid efektif dalam jabatannya pada Rabu 27 September 2023.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 08:30:48