Pendidikan gratis di Banten menjadi salah satu program unggulan yang disuarakan pada Pilkada Banten. Harapannya, program tersebut dapat direalisasikan.
JAKARTA, KOMPAS - Program pendidikan gratis di Banten yang dikampanyekan oleh pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 2 Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah dinilai hanya slogan belaka tanpa disertai perhitungan matang. Meski begitu, pasangan Andra-Dimyati meyakini pendidikan gratis bisa terwujud demi terpenuhinya hak dasar generasi muda dalam memperoleh pendidikan yang layak."Sekolah gratis di Banten sudah mulai dijalankan sejak tahun 2012.
Selain bantuan subsidi, Ade pun menawarkan penambahan ruang kelas dan sekolah negeri baru serta meningkatkan kesejahteraan guru dan tata usaha."Semua harus dihitung dengan matang jangan sampai menyesatkan warga," tegas Ade. Bagi kedua pasangan calon pendidikan penting untuk melindungi generasi muda utamanya Gen Z dari pengaruh negatif dunia maya. Berdasarkan data BPS tahun 2023, gen Z berjumlah 4,08 juta atau sekitar 33,16 persen dari total populasi warga Banten.
Selain itu, ucap Andra, pemerintah harus memberikan ruang yang besar bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri. Karena itu, perlu diciptakan event seni dan budaya serta event olahraga guna merangsang anak muda di Banten untuk lebih fokus pada tujuan hidup dan cita-citanya.Calon Gubernur Airin Rachmi Diany bersalaman dengan calon Gubernur Andra Soni dalam debat pertama calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Banten 2024 di Auditorium Bank Mega Jakarta, Rabu .
Beda halnya jika pemerintah memberikan bantuan dalam bentuk subsidi. Besaran subsidi disesuaikan dengan bantuan yang diperoleh oleh anak yang belajar di sekolah negeri."Bantuannya pun langsung disalurkan ke rekening orangtuanya murid. Bagi saya itu lebih masuk akal," kata Ade.Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi seusai debat pamungkas Pilkada Banten 2024 di Studio Metro TV, Jakarta Barat, Rabu .
Airin-Ade Andra-Dimyati Debat Pilkada Banten Pemilu 2024
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusuh Debat Pilkada 2024: Lempar Botol Usai Debat Pilkada Sumut dan Bentrokan di Debat Pilkada SulselSejumlah kericuhan mewarnai debat di Pilkada 2024. Teranyar, cekcok pecah dalam debat kedua Pilkada Sumut dan debat di Pilkada Sulsel.
Baca lebih lajut »
Debat Pamungkas Pilkada Banten, Jurus Airin dan Andra Mengikis Ketimpangan di BantenKetimpangan masih jadi masalah laten di Banten. Lama sekolah dominan sampai SMP sederajat, hingga kemiskinan dan pengangguran yang tinggi.
Baca lebih lajut »
Debat Pamungkas Pilkada Banten, Lindungi Lahan Pertanian dari Alih Fungsi Industri dan PermukimanGairah sektor pertanian di Banten terus menurun. Komitmen untuk mempertahankan sawah lindung dan memperkuat hilirisasi kian krusial.
Baca lebih lajut »
Debat Pamungkas Pilkada Banten, Kedua Paslon Adu Strategi Menyerap Tenaga Kerja LokalBanyak perusahaan di Banten belum menyerap tenaga kerja lokal. Kesejahteraan pekerja pun masih rendah.
Baca lebih lajut »
Debat Pilkada Banten, Paslon Unjuk Kesesuaian Visi-Misi dengan Astacita Prabowo-GibranAirin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah menyebut visi misinya selaras dengan Astacita.
Baca lebih lajut »
Debat Pamungkas Pilkada Banten, Angkat Kearifan Lokal demi Ungkit Indeks Pembangunan KebudayaanTingkat indeks pembangunan kebudayaan Banten lebih rendah dari nasional. Menggelorakan kearifan lokal menjadi solusi jitu untuk memecahkan masalah itu.
Baca lebih lajut »