Skuad Belanda dililit kontroversi soal vaksinasi covid-19 setelah enam pemain menolak divaksin.
PELATIH timnas Belanda Frank de Boer berusaha menjauhkan perhatian media selama beberapa hari ini kepada dirinya dengan memohon media agar fokus kepada sepak bola saat timnya bersiap menghadapi Piala Eropa.
Dia mengaku sedih karena sejumlah pemain tidak masuk skuad pendahuluan padahal kenyataannya dia memang tidak memanggil mereka."Itu memang bukan konferensi pers terbaik saya," kata De Boer kepada televisi Belanda NOS. "Dan bersama dengan itu, saya ingin melupakannya. Kini mari kita fokus kepada sepak bola."
Dia mengaku sudah menghubungi sejumlah pemain yang tidak masuk skuad awal tapi kenyataannya tidak benar ketika muncul video Anwar El Ghazi, yang bermain bersama Aston Villa, mengaku hanya dikirim pesan teks.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nasib Thiago Silva Memilukan, Kevin De Bruyne Lebih Parah, Sampai Keluar Air MatanyaLaga Manchester City vs Chelsea pada final Liga Champions di Porto memakan korban. DeBruyne
Baca lebih lajut »
Filipina Ajak Turis Rayakan Flores De Mayo Secara VirtualPandemi Covid-19 tak menghalangi Filipina untuk merayakan 'Flores de Mayo' yang digelar hari ini secara virtual.
Baca lebih lajut »
Kevin De Bruyne patah tulang hidung dan rongga mataPlaymaker Manchester City Kevin De Bruyne mengalami patah tulang hidung dan rongga mata kirinya saat timnya kalah melawan Chelsea dalam final Liga ...
Baca lebih lajut »
De Bruyne Patah Tulang Hidung, Terancam Absen di Euro 2020 |Republika OnlineBelgia akan mengawali pertandingan Piala Eropa melawan Rusia pada 12 Juni.
Baca lebih lajut »
Cedera Macam Atlet MMA, De Bruyne Terancam Batal ke EuroKevin de Bruyne terancam gagal tampil di Euro 2020 karena mengalami cedera di area wajah dalam laga final Liga Champions.
Baca lebih lajut »
De Bruyne Cedera, Bagaimana Nasibnya di Piala Eropa 2020?De Bruyne mengalami patah tulang di dua tempat.
Baca lebih lajut »