Demam berdarah dengue (DBD) memang masih jadi momok di Indonesia. Beberapa waktu lalu Kementerian Kesehatan mengingatkan publik bahwa nyamuk Aedes aegypti mengganas di suhu panas. (ld)
Demam berdarah dengue memang masih jadi momok di Indonesia.Aedes aegypti mengganas di suhu panas. Terkait hal ini, Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman ungkap jika ada beberapa faktor yang pengaruhi meningkatnya kasus.
Demam berdarah dengue memang masih jadi momok di Indonesia.Aedes aegypti mengganas di suhu panas. Terkait hal ini, Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman ungkap jika ada beberapa faktor yang pengaruhi meningkatnya kasusIndonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hasil Indonesia Open 2023 - Pramudya/Yeremia Masih Jadi Momok Penjegal Fajar/Rian - Bolasport.comPram/Yere kembali jadi momok penjegal Ben Lane/Sean Vendy pada turnamen BWF World Tour Super 1000 ini. Pasangan peraih medali emas SEA Games 2023 itu sukses menyingkirkan Lane/Vendy dalam pertarungan tiga gim
Baca lebih lajut »
Elite Golkar Masih Pede Wacanakan Koalisi Besar: Masih Cair Sampai OktoberGolkar prioritaskan pembentukan Koalisi Besar dengan anggotanya dari KIB dan KKIR. Jika wacana Koalisi Besar gagal, Golkar ingin merajut koalisi dengan PAN.
Baca lebih lajut »
Masih Jadi Kendala, Penyediaan Infrastruktur Gas Harus DigenjotInfrastruktur menjadi kunci untuk meningkatkan konektivitas penyaluran gas di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Menteri Siti Nurbaya Sebut Polusi Sampah Masih Jadi Masalah GlobalMenteri LHK mengingatkan bahwa tingkat polusi plastik yang meningkat pesat masih menjadi masalah global yang serius.
Baca lebih lajut »
Rusia Bikin Senjata Barat Jadi Rongsokan, Bakhmut Masih Membara!Rusia mengklaim mampu menghancurkan senjata barat yang digunakan selama serangan balasan pihak Ukraina.
Baca lebih lajut »
Pendapa Air Panas Kepulungan yang Ambruk Dibangun Pakai Dana PribadiProyek itu masih jadi tanggung jawab pelaksana asal Kudus.
Baca lebih lajut »