Data Tenaga Kerja AS Tetap Kuat, Masih Bakal Resesi Gak?

Indonesia Berita Berita

Data Tenaga Kerja AS Tetap Kuat, Masih Bakal Resesi Gak?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 74%

Pertumbuhan pekerjaan di Amerika Serikat pada bulan Juni, bergerak lebih cepat dari yang diharapkan

"Kenaikan 372.000 yang kuat dalam non-farm payrolls pada bulan Juni tampaknya membuat ejekan terhadap klaim bahwa ekonomi sedang menuju, apalagi sudah masuk, resesi," kata Andrew Hunter, ekonom senior AS di Capital Economics.

Saham dibuka sedikit lebih lemah setelah berita tersebut sementara obligasi pemerintah naik tajam. Yield Treasury 10-tahun menghasilkan 3,06% sekitar 09:30 ET. Itu masih di bawah yield 2 tahun sebesar 3,103%, hubungan yang disebut"inversi" yang secara historis telah menjadi sinyal resesi yang andal. Sementara itu, penghasilan rata-rata per jam meningkat 0,3% untuk bulan Juni dan naik 5,1% dari tahun lalu, angka terakhir sedikit lebih tinggi dari perkiraan Dow Jones 5% dan menunjukkan bahwa tekanan upah tetap kuat karena percepatan inflasi.Penghasilan baru-baru ini memuncak pada 5,6% per tahun di bulan Maret. Angka upah berarti pejabat Federal Reserve"kemungkinan akan terus maju dengan kenaikan suku bunga agresif selama beberapa bulan mendatang," tambah Hunter.

Pembuat kebijakan telah mengindikasikan kemungkinan kenaikan suku bunga 0,75 poin persentase pada pertemuan Juli mereka. "Lakukan kenaikan suku bunga besar ketika ekonomi kuat dan pasar tenaga kerja dapat menerimanya," kata Gubernur Fed Christopher Waller, Kamis .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jelang Rilis Data Tenaga Kerja AS, Dow Futures TerkoreksiJelang Rilis Data Tenaga Kerja AS, Dow Futures TerkoreksiKontrak berjangka (futures) indeks bursa AS cenderung bergerak melemah pada perdagangan hari ini
Baca lebih lajut »

Harga Emas Menguat saat Dolar AS Melemah, Terhambat Data Tenaga Kerja | Market - Bisnis.comHarga Emas Menguat saat Dolar AS Melemah, Terhambat Data Tenaga Kerja | Market - Bisnis.comHarga emas global menguat pada perdagangan akhir pekan di tengah pelemahan dolar AS dan lonjakan data tenaga kerja AS.
Baca lebih lajut »

Kemenaker Siapkan 10 Jurus untuk Penuhi 282 Ribu Tenaga Kerja KIT BatangKemenaker Siapkan 10 Jurus untuk Penuhi 282 Ribu Tenaga Kerja KIT BatangLapangan kerja yang terbuka luas di KIT Batang belum tentu akan mengatasi tingginya angka pengangguran di Kabupaten Batang dan Provinsi Jawa Tengah. Kawasan Industri...
Baca lebih lajut »

Riset BRIN: KUR Erick Thohir Potensi Serap 32,1 Juta Tenaga Kerja |Republika OnlineRiset BRIN: KUR Erick Thohir Potensi Serap 32,1 Juta Tenaga Kerja  |Republika OnlineBRIN menyebut program KUR yang digenjot Erick berhasil tersalurkan Rp 104,5 triliun
Baca lebih lajut »

Arsjad Rasjid: Ekonomi Digital Hadapi Tantangan Infrastruktur dan Tenaga Kerja | Ekonomi - Bisnis.comArsjad Rasjid: Ekonomi Digital Hadapi Tantangan Infrastruktur dan Tenaga Kerja | Ekonomi - Bisnis.comKetua Umum Kadin Arsjad Rasjid menyebut bahwa perekonomian Indonesia dapat tumbuh hingga US$150 juta per tahunnya pada 2025 jika mendorong adaptasi digital.
Baca lebih lajut »

Masih Kekurangan Pegawai, Daerah Ini Belum Siap Menghapus Tenaga HonorerMasih Kekurangan Pegawai, Daerah Ini Belum Siap Menghapus Tenaga HonorerDaerah ini menyatakan masih kekurangan pegawai dan belum siap menghapus tenaga honorer. tenagahonorer
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 05:08:21