Banyak pihak menyangsikan data-data terkait COVID-19 yang dikeluarkan pemerintah. Mereka menduga jumlah kasus yang sesungguhnya jauh lebih besar dari yang dilaporkan.
mati sekian, kan jadi tidak ada dusta di antara kita lagi. Pokoknya ada kendala di masalah tes, salah satu akibat itu adalah satu terjadinya antrian, kemudian layanan terhenti, mungkin saja yang lagi antri sudah keburu mati, ya sudah tidak usah dilanjutkan pemeriksaannya. Karena kita memprioritaskan yang hidup. Yang terjadi seperti itu, kita gak tahu soalnya jadi apakah kaya gitu, karena kan mahal PCR, buat apa periksa yang mati,” jelasnya.
VOA berusaha mengonfirmasi hal ini ke pihak-pihak terkait, namun belum berhasil mendapatkan jawaban. Namun sepekan yang lalu, Juru Bicara Penanganan Kasus Virus Corona Dr Achmad Yurianto menegaskan pihaknya hanya akan melaporkan jumlah kematian pasien yang memang terkonfirmasi positif virus corona.real time
Dalam telekonferensi Pers di Gedung BNPB, Jakarta, Yuri kembali melaporkan adanya penambahan kasus baru COVID-19. Pada hari Rabu tercatat ada 260 kasus baru, yang menjadikan total kasus menjadi 9.771. Jumlah orang dalam pemantauan terus bertambah menjadi 221.750 sementara jumlah pasien dalam pengawasan menjadi 21.653.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Data yang Ditutupi Terkait Penanganan Covid-19'Perbedaan itu terjadi ketika ada pengiriman-pengiriman yang pada saat ketika cut off point time-nya itu berbeda,'
Baca lebih lajut »
Data Bansos Bermasalah, Ini Tiga Hal yang Bisa Dilakukan PemerintahProses penyaluran bantuan sosial di sejumlah daerah masih mengalami kendala. Tidak sedikit masyarakat yang membutuhkan, belum menerima bantuan.
Baca lebih lajut »
Menurut Alissa Wahid, Mestinya Pemerintah Data Ulang Penerima BansosApalagi, data pemerintah pusat terkadang berbeda dengan data pemerintah provinsi atau kota/ kabupaten.
Baca lebih lajut »
Kemenkes Klaim Pemerintah tidak Tutupi Data KoronaIa mengatakan data baru akan terus masuk ketika Juru bicara Achmad Yurianto menyampaikan data sebelumnya. Namun, bukan berarti data baru itu tidak dimaksudkan ke dalam sistem.
Baca lebih lajut »
Ukur Keberhasilan PSBB, DPR Minta Pemerintah Transparan DataAnggota DPR Kurniasih Mufidayati menilai kesalahan dalam data maka bisa berdampak pada salah treatment dalam penanganan virus corona.
Baca lebih lajut »
Komnas HAM: Pemerintah Semakin Baik dalam Penanganan dan Keterbukaan Data COVID-19Pola penanganan penyebaran Sars Cov-II dan orang positif COVID-19 dinilai semakin baik. Komnas HAM mendorong menyajikan...
Baca lebih lajut »