Bursa AS Wall Street termasuk Dow Jones jatuh setelah data pekerjaan Amerika menunjukkan pasar tenaga kerja masih kuat.
New York, Beritasatu.com - Bursa AS Wall Street termasuk Dow Jones jatuh pada perdagangan Kamis setelah data pekerjaan Amerika menunjukkan pasar tenaga kerja masih kuat. Hal ini menjadi sinyal suku bunga Federal Reserve akan tetap naik untuk menjinakkan inflasi.
Bursa AS termasuk Dow Jones naik dari posisi terendah pada sore hari. Namun turun ketika Presiden Federal Reserve St Louis James Bullard mengatakan bahwa 2023 mungkin merupakan tahun disinflasi. Dia mencatat bahwa kebijakan saat ini tidak"cukup membatasi".
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bursa Eropa Turun karena Investor Cermati Data Pekerjaan ASBursa Eropa merosot karena investor global mencerna data pekerjaan yang kuat dari Amerika Serikat (AS) dan risalah Federal Reserve (The Fed).
Baca lebih lajut »
Perppu Cipta Kerja Beda Jauh dengan Draft, Buruh: Tak Ada Batasan Jenis Pekerjaan OutsourcingPerppu Cipta Kerja dinilai tidak sesuai harapan dari usulan para buruh/pekerja kepada pemerintah bahkan isinya dinilai jauh berbeda dengan dfrat
Baca lebih lajut »
Perpu Cipta Kerja Sebut 10 Kategori Pekerjaan Ini Tidak Bisa di-PHK, Apa Saja?Perpu Cipta Kerja mengatur 10 kategori pekerjaan yang tidak bisa terkena PHK sepihak, mulai karena sakit hingga hamil. Simak detailnya berikut ini.
Baca lebih lajut »
Pekerjaan Rumah Garuda (GIAA) Usai Suspensi Saham DibukaSuspensi saham Garuda Indonesia (GIAA) dibuka setelah 1,5 tahun digembok BEI. Selanjutnya, seberapa kuat manajemen menghadapi turbulensi di lantai Bursa?
Baca lebih lajut »
5 Zodiak yang Punya Sifat Pemalas, Hobinya Menunda-nunda Pekerjaan dan Cenderung Bikin Repot TimBeberapa zodiak punya sifat pemalas akut yang kerap bikin rekan satu kelompoknya merasa terganggu. Ada beberapa hal yang menyebabkan para zodiak ini malas...
Baca lebih lajut »