Darurat Virus Mpox, Pandemic Fund Bakal Gelar Pertemuan Dadakan

Mpox Berita

Darurat Virus Mpox, Pandemic Fund Bakal Gelar Pertemuan Dadakan
Pandemic FundWhoChatib Basri
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 39%
  • Publisher: 74%

Dewan Pandemic Fund akan segera menggelar pertemuan untuk membahas cara terbaik untuk mendukung pencegahan menyebarnya virus tersebut.

Pandemic Fund turut merespons merebaknya wabah cacar monyet atau Mpox yang telah ditetapkan sebagai darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia .

"Pandemic Fund telah memantau dengan cermat perkembangan Mpox dan lonjakan kasus baru-baru ini, yang didorong oleh munculnya jenis virus dan peningkatan penularan dari manusia ke manusia," kata Co-chairs Pandemic Fund Chatib Basri dalam keterangan pers bersama, dikutip Kamis, .Chatib mengatakan Pandemic Fund mendukung diterbitkannya rancangan Rencana Kesiapsiagaan dan Respons Strategis Global untuk Mpox yang diluncurkan oleh WHO pada tanggal 26 Agustus 2024.

Untuk mendukung kebijakan WHO itu, Chatib mengatakan Pandemic Fund juga akan segera menggelar pertemuan. Pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas cara terbaik untuk mendukung keputusan WHO ini.

Mantan Menteri Keuangan Indonesia ini mengatakan lembaga Pandemic Fund akan mendukung prioritas nasional dan regional untuk memastikan kesiapan komprehensif dalam merespons kasus Mpox. Dia mengatakan upaya yang dilakukan oleh Pandemic Fund termasuk alokasi sumber daya, hingga meningkatkan koordinasi.

"Upaya kami akan berfokus pada mengarahkan keputusan alokasi sumber daya, meningkatkan koordinasi antar mitra, dan meningkatkan koherensi dan efektivitas di seluruh aliran pendanaan untuk mencapai ketahanan yang lebih baik dalam menghadapi ancaman kesehatan global," kata dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Pandemic Fund Who Chatib Basri

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ini Alasan Utama WHO Tetapkan Darurat Virus MpoxIni Alasan Utama WHO Tetapkan Darurat Virus MpoxDirektur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan alasanpihaknya telah menetapkan Mpox berstatus PHEIC yakni karena varian baru penyakit virus ini menyebar di Afrika
Baca lebih lajut »

Seberapa Jauh Mpox Telah Menyebar dan Bagaimana Cara Melindungi Diri yang Tepat?Seberapa Jauh Mpox Telah Menyebar dan Bagaimana Cara Melindungi Diri yang Tepat?Swedia dan Pakistan sama-sama melaporkan kasus Mpox beberapa hari setelah WHO menyatakan darurat virus Mpox.
Baca lebih lajut »

Pendidikan Indonesia Dalam Kondisi Darurat, Butuh Kolaborasi Untuk MemperbaikiPendidikan Indonesia Dalam Kondisi Darurat, Butuh Kolaborasi Untuk MemperbaikiProblem ini harus diatasi bersama karena pendidikan merupakan tanggungjawab semua pihak, tidak terbatas pada lembaga penyelenggara dan penggerak pendidikan.
Baca lebih lajut »

WHO Pertimbangkan Bentuk Komite untuk Tetapkan Status Mpox Jadi Darurat InternasionalWHO Pertimbangkan Bentuk Komite untuk Tetapkan Status Mpox Jadi Darurat InternasionalWHO mempertimbangkan pembentukan komite ahli untuk memberi saran apakah wabah mpox harus dinyatakan sebagai keadaan darurat internasional.
Baca lebih lajut »

PP Nomor 28 Tahun 2024 Bahas soal Aborsi, Kepala BKKBN: Hanya untuk Situasi DaruratPP Nomor 28 Tahun 2024 Bahas soal Aborsi, Kepala BKKBN: Hanya untuk Situasi DaruratMenurut PP tersebut, aborsi hanya diperbolehkan pada kasus-kasus darurat, seperti pada korban tindak kekerasan seksual.
Baca lebih lajut »

Bamsoet Dorong Revisi UU Darurat untuk Mengatur Kepemilikan Senjata ApiBamsoet Dorong Revisi UU Darurat untuk Mengatur Kepemilikan Senjata ApiJPNN.com : Bamsoet menilai UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 sudah tidak sesuai perkembangan sehingga perlu direvisi
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 00:49:17