JPNN.com : Darurat gangster, polisi terbitkan 6 titik rawan lokasi tawuran antarkelompok di Kota Semarang
jpnn.com, SEMARANG - Polisi membagikan titik-titik rawan yang dijadikan tempat tawuran antargangster di Kota Semarang , Jawa Tengah. Ada enam titik yang menjadi perhatian.
Kombes Irwan menyampaikan titik rawan itu ialah hasil pemetaan polisi setelah melakukan patroli semenjak maraknya gangster yang meresahkan masyarakat Kota Semarang. Aksi gangster yang membawa senjata tajam atau sajam sudah mengarah ke tindak pidana. Menurutnya, tak ada celah bagi gangster berbuat onar.
Darurat Gangster Semarang Polrestabes Semarang Tawuran Semarang
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Puluhan Gangster di Kota Semarang Membubarkan DiriSetelah banyak mengundang perhatian dan meresahkan warga puluhan kelompok gengster di Kota Semarang Jawa Tengah akhirnya sepakat membubarkan diri
Baca lebih lajut »
Belasan Gangster Semarang Membubarkan Diri, Minta Maaf ke MasyarakatJPNN.com : Minta maaf kepada masyarakat, belasan gangster di Kota Semarang membubarkan diri.
Baca lebih lajut »
Polisi Gerebek Tempat Judi Beromzet Miliaran Rupiah di SemarangPolrestabes Semarang mengerebek sebuah judi casino berkedok tempat hiburan malam di Jalan Anjasmoro Raya Kota Semarang.
Baca lebih lajut »
KPU Kota Cirebon Tetapkan Tiga Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali KotaSetiap pasangan calon dipersilahkan untuk hadir dalam pengundian nomor urut namun tidak perlu membawa massa dalam jumlah besar
Baca lebih lajut »
KPU Kota Tasikmalaya Tetapkan 5 Paslon Wali Kota dan Wakil Wali KotaPenetapan tersebut dilakukan melalui rapat pleno setelah seluruh lima paslon dinyatakan telah memenuhi syarat sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya
Baca lebih lajut »
KPK Periksa Ketua Gapensi Semarang dan Pejabat Pemkot Semarang Terkait Dugaan KorupsiKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap Ketua Gapensi Semarang Martono, anggota Gapensi Semarang Figar, Ari Hidayat, dan Eni Setyawati, Kepala Dinas P3A Kota Semarang Noegroho Edy Rijanto, dan Sekretaris BPKAD Kota Semarang Novianti Wahyuni terkait dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Baca lebih lajut »