Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan ada 3 pembahasan yang dilakukan terkait dengan perjanjian dagang internasional pada 2022.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA -- Kendati masih dalam suasana pandemi Covid-19, Indonesia tetap meneruskan pembahasan perjanjian dagang pada 2022. Baik perjanjian dagang bilateral maupun mulitilateral.
Pertama, Indonesia menjalin kerja sama perdagangan dengan Uni Emirat Arab melalui Indonesia-UEA Comprehensive Economic Partnership Agreement yang ditandatangani pada 1 Juli 2022. Saat ini, I-UEA CEPA masih dalam proses ratifikasi. Kedua, ratifikasi Regional Comprehensive Economic Partnership melalui UU No. 24/2022 pada 27 September tahun lalu. RCEP merupakan perjanjian dagang bersejarah bagi Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pulang dari UEA, Gibran Langsung Masuk Kantor | merdeka.comWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Senin (2/1) siang tiba di Solo, usai kunjungannya ke Uni Emirat Arab (UEA) selama sepekan. Putra sulung Presiden Jokowi itu langsung ke kantornya, Balai Kota Solo.
Baca lebih lajut »
Gibran Bawa Dana Hibah USD 15 Juta dari UEA: Gede Banget Kan | merdeka.comGibran menyampaikan, proses pencairan dana hibah tersebut melalui Kementerian Keuangan dan akan masuk dalam APBD Kota Solo tahun 2023. Namun ia enggan menyampaikan berapa lama proses pencairan tersebut.
Baca lebih lajut »
Dapat Dana dari UEA, Ini Fokus Gibran untuk Solo | merdeka.com'Besarnya lumayan, apa harus dirinci? Sudah ada di proposalnya semua,' katanya.
Baca lebih lajut »
Inflasi AS hingga Korsel Kacau Balau, Semua Gara-gara IniKenaikan harga pangan dan energi menjadi sebab utama lonjakan tajam kenaikan inflasi di berbagai negara maju pada tahun 2022.
Baca lebih lajut »
Banjir di 6 Kecamatan di Pati Belum Surut, Puluhan Desa TerendamDari enam kecaman yang masih banjir, dari 41 desa dari 141 desa masih terpantau belum surut.
Baca lebih lajut »