Kisah Brandon Ganch, yang pensiun dini pada usia 34 tahun, menunjukkan bagaimana penyesalan atas terlalu berhemat dapat menuntun seseorang untuk menemukan keseimbangan antara kemandirian finansial dan menikmati hidup. Ganch berbagi pengalamannya dan berpesan kepada generasi muda untuk tidak hanya fokus pada kekayaan bersih, tetapi juga menikmati perjalanan hidup.
Brandon Ganch, yang dikenal dengan nama online MadFientist, memutuskan pensiun dini pada usia 34 tahun pada tahun 2016 setelah menabung secara agresif dan mengelola pengeluaran dengan sangat hemat. Namun, setelah menjalani gaya hidup ini selama beberapa waktu, dia menyadari bahwa terlalu berhemat justru membuat dirinya dan istrinya tidak bahagia. 'Saat itu kami tinggal di hutan Vermont dan menabung 70% dari pendapatan kami,' kata Brandon Ganch dalam podcast Afford Anything.
'Kami berhasil mencapai tujuan finansial, tetapi kami merasa kekurangan, dan itu tidak membuat kami bahagia.' \Kini, Ganch, yang tinggal di Skotlandia bersama istri dan dua anaknya, lebih santai dalam mengelola keuangannya. Dia lebih memprioritaskan pengeluaran yang meningkatkan kualitas hidup keluarganya, seperti membeli rumah yang ia sebut sebagai 'kemewahan murni.' 'Saya menikmati kepemilikan rumah untuk pertama kalinya dalam hidup saya,' ujar Ganch. 'Saya tidak membiarkan biaya membuat saya stres. Saya tahu akan ada pengeluaran, tetapi itu bukan masalah besar lagi.' Perubahan pola pikir ini didorong oleh buku Die with Zero karya Bill Perkins, yang menekankan pentingnya menyeimbangkan kemandirian finansial dengan menikmati pengalaman hidup saat ini. Ganch mengaku menyesal telah melewatkan beberapa momen di masa mudanya, seperti pesta bujangan yang dihindarinya karena biaya tiket pesawat yang mahal. “Saya tidak ingin melewatkan pengalaman serupa lagi,” kata dia. 'Anda harus memaksimalkan kebahagiaan, bukan hanya kekayaan bersih.'\Pengalaman Ganch sejalan dengan kisah Alex Trias, yang pensiun di usia 41 tahun dan pindah ke Portugal. Trias mengungkapkan obsesinya terhadap investasi membuatnya kehilangan banyak kebahagiaan. “Penyesalan terbesar saya bukanlah pengeluaran, tetapi cara berpikir saya,” ujar Trias. Ia menyarankan agar orang fokus pada kebiasaan baik daripada terlalu memikirkan hasil keuangan jangka pendek. Hal serupa diungkapkan Sam Dogen, pendiri Financial Samurai, yang pensiun pada usia 34 tahun dengan kekayaan bersih USD 3 juta. Meski tidak menyesali keputusannya, Dogen merasa ia bisa bekerja sedikit lebih lama untuk menabung lebih banyak dan menjelajahi peluang baru. Pesan untuk Generasi Muda Cerita-cerita ini mengingatkan kalau kemandirian finansial adalah hal yang penting, tetapi menemukan keseimbangan antara menabung dan menikmati hidup juga sama berharganya. Ganch menyimpulkan dengan pesan sederhana: 'Jangan hanya fokus pada kekayaan bersih. Pastikan Anda juga menikmati perjalanan hidup Anda.
KEUANGAN PENYUSIAN INVESTASI KEBAHAGIAN KEMANDIRIAN FINANSIAL
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sukarelawan Dunia Bantu Pemulihan Aceh Pasca TsunamiKisah tentang ribuan sukarelawan dari berbagai negara yang membantu Aceh pulih dari bencana tsunami 2004.
Baca lebih lajut »
Sinopsis Film Lagu Cinta untuk Mama, Ceritakan Perjuangan dan Cinta IbuFilm Lagu Cinta untuk Mama menceritakan kisah perjuangan dan cinta tanpa batas dari seorang ibu.
Baca lebih lajut »
Kisah Hidup Talitha Curtis: Perjalanan dari Masa Kecil Hingga Rahasia TerkuakTalitha Curtis, aktris terkenal, menarik perhatian publik dengan kejutan mengenai latar belakang keluarganya. Pada usia 22 tahun, ia mengungkapkan dibesarkan oleh ibu angkat, bukan ibu kandungnya. Kisah hidupnya penuh liku, dari perpisahan orang tua hingga rahasia yang baru terungkap. Talitha berbagi pengalaman pahitnya melalui wawancara, menggambarkan perjuangan dan tantangan hidup yang jauh dari kemewahan dunia hiburan.
Baca lebih lajut »
Suara dari Balik Jeruji, Kisah Anak Perempuan Putus Sekolah yang Dijebak Menjadi Mucikari di BatamSeorang anak dilacurkan saat berumur 14 tahun. Di usia 16 tahun, ia dijebak menjadi mucikari oleh orang yang mengaku bekerja untuk polisi.
Baca lebih lajut »
Talitha Curtis Berbagi Kisah Bantuan dari 'Orang Baik' yang Membantu Masa SulitnyaTalitha Curtis mengungkapkan cerita tentang seseorang yang telah membantunya secara finansial selama masa sulitnya.
Baca lebih lajut »
Dari Jualan Roti Menjadi Miliarder, Kisah Achmad BakrieBerita ini menceritakan kisah pendiri Bakrie & Brother, Achmad Bakrie, yang memulai bisnisnya dari jualan roti saat masih kecil. Ia berhasil menabung dari penghasilannya dan pada saat invasi Jepang, ia dapat memulai bisnisnya yang akhirnya sukses.
Baca lebih lajut »