PT Kimia Farma Tbk (KAEF), emiten farmasi badan usaha milik negara (BUMN) sepanjang semester I 2023 mencapai laba bersih Rp 19,4 miliar naik signifikan.
Tbk , emiten farmasi badan usaha milik negara sepanjang semester I 2023 mencapai laba bersih Rp 19,4 miliar naik signifikan dari semester I 2022 yang merugi Rp 206,3 miliar. Naiknya pendapatan menjadi pemicu kenaikan laba pioner di healthcare Indonesia yang menyediakan rantai bisnis terintegrasi ini.Kimia Farma dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 19,47 miliar sepanjang semester I 2023.
Kimia Farma mencatat total aset sebesar Rp 20,60 triliun pada semester I 2023. Angka ini mengalami pertumbuhan sekitar
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Zeus Kimiatama (ZEUS) Batal IPO, Cinema XXI Listing 2 Agustus 2023Zeus Kimiatama Indonesia (ZEUS) yang bergerak di bidang manufaktur dan perdagangan kimia, membatalkan rencana IPO.
Baca lebih lajut »
Status IPO Zeus Batal, Dirut Sumantri: Industri Kimia Khusus Perlu Edukasi InvestorManajemen Zeus Kimiatama Indonesia (ZEUS-C1) menyebutkan akan kembali mengulang proses IPO dengan menggunakan laporan keuangan September 2023.
Baca lebih lajut »
Membanggakan, Tim Pelajar Indonesia Sabet 4 Medali di Olimpade Kimia DuniaKabar membanggakan datang dari siswa Indonesia yang sukses meraih empat medali di ajang Olimpiade Kimia Internasional atau International Chemistry Olympiad (IChO)...
Baca lebih lajut »
BCA Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan BaruPT Bank Central Asia Tbk (BCA) membuka lowongan kerja untuk lulusan baru atau fresh graduate.
Baca lebih lajut »
Begini Cara Bank BUMN Perkuat Layanan Trade Finance dan Cash ManagementPT Bank Mandiri Tbk memperkuat solusi layanan trade finance dan cash management bagi nasabah korporasi.
Baca lebih lajut »
Emiten Ini Gandeng Perusahaan Hong Kong Garap Proyek Lampu Merah AIPT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (PT TKDN) menerima lawatan perusahaan teknologi Hong Kong, Hikvision Global.
Baca lebih lajut »