Dari Kedai Kopi di Pontianak, Penyandang Disabilitas ”Meracik” Hidup yang Berdaya

Pontianak Berita

Dari Kedai Kopi di Pontianak, Penyandang Disabilitas ”Meracik” Hidup yang Berdaya
KalbarWarung KopiPenyandang Disabilitas
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 89 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 53%
  • Publisher: 70%

Dari sebuah kedai kopi di Pontianak, para penyandang disabilitas diajak berdaya agar bisa mandiri dan membantu sesama.

Lintang , salah satu penyandang disabilitas yang bekerja di kedai kopi Satu Per Dua Kopitiam, Kota Pontianak , Kalimantan Barat, Rabu malam.Suasana kedai kopi Satu Per Dua Kopitiam di Jalan Sepakat 2, Kota Pontianak , tampak ramai, Rabu malam. Sejumlah pengunjung terlihat duduk sambil berbincang satu sama lain. Ada juga beberapa tamu yang tengah merayakan ulang tahun anggota keluarganya.

Dari pertemuan itu, Mustaat menyemangati Untung dan mendorongnya untuk berlatih menjadi atlet paralimpiade di cabang tenis meja. Berkat kerja kerasnya, Untung pun lolos untuk mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional di Surakarta, Jawa Tengah, pada Oktober mendatang.Kini, dia giat berlatih lima kali dalam seminggu. Di sela-sela latihannya, Untung bekerja di Satu Per Dua Kopitiam. Selain mendapat penghasilan, pekerjaan itu juga membuat Untung bisa belajar mengenai seluk-beluk kopi.

”Ini pertama kali bekerja. Biasanya menjaga adik di rumah. Sebelumnya pernah belajar menjahit, tetapi hanya satu bulan. Saya juga belum pernah melamar pekerjaan lain sebelumnya,” ujar Lintang dengan bahasa isyarat yang diterjemahkan salah satu mentor sekaligus sukarelawan di Satu Per Dua Kopitiam.Di Satu Per Dua Kopitiam terdapat 26 penyandang disabilitas yang terdiri dari tunarungu tunawicara, tunadaksa, tunagrahita, dan tunanetra. Sekitar 16 orang di antaranya merupakan atlet paralimpiade.

Dengan menjadi sukarelawan, Indra berharap bisa membantu para penyandang disabilitas untuk mandiri. Guna memudahkan komunikasi, dia dan para sukarelawan lain pun belajar bahasa isyarat.Pemilik Satu Per Dua Kopitiam, Mustaat Saman, menuturkan, sebelum membuka kedai kopi itu, dirinya dan sejumlah teman menjadi pegiat olaharaga disabilitas sejak 2018. Mustaat juga mendirikan Komunitas Parapreneur yang menggelar berbagai pelatihan untuk penyandang disabilitas.

Selain itu, mereka juga didampingi melakukan berbagai pekerjaan, mulai dari menyapu, meracik kopi, memasak, hingga mencuci piring. Jam kerja mereka pun fleksibel, menyesuaikan dengan kondisi masing-masing. Adapun gaji mereka berkisar Rp 800.000-Rp 2 juta per bulan, tergantung berapa lama mereka bekerja.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Kalbar Warung Kopi Penyandang Disabilitas Utama

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

13 Kedai Kopi Lokal yang Rasanya Tak Kalah dengan Merek Internasional, Cabang Ada di Mana-mana13 Kedai Kopi Lokal yang Rasanya Tak Kalah dengan Merek Internasional, Cabang Ada di Mana-manaKeberadaan kedai kopi lokal yang semakin menjamur turut memperkaya pilihan bagi para penikmat kopi.
Baca lebih lajut »

Fakta dan Manfaat Kopi Putih, Kafein Lebih Tinggi dari Kopi Hitam?Fakta dan Manfaat Kopi Putih, Kafein Lebih Tinggi dari Kopi Hitam?Tidak semua biji kopi berwarna hitam. Sebab, ada biji berwarna putih karena disangrai dengan tingkat pemanggangan yang lebih ringan.
Baca lebih lajut »

Perjalanan Kopi Wanoja, dari Tanah Sunda hingga MancanegaraPerjalanan Kopi Wanoja, dari Tanah Sunda hingga MancanegaraKelompok Tani Kopi Wanoja sukses membawa biji kopi dari Tanah Sunda ke Kelompok Tani Kopi Wanoja sukses membawa biji kopi dari Tanah Sunda hingga mancanegara.
Baca lebih lajut »

Mengapa Kafe dan Kedai Kopi Kian Marak di Indonesia?Mengapa Kafe dan Kedai Kopi Kian Marak di Indonesia?Kopi merupakan salah satu minuman paling populer dan menjadi gaya hidup masyarakat dunia.
Baca lebih lajut »

Bisnis Kedai Kopi Ala Indra Bruggman, Ini 8 Jurus Biar Gak Bakar DuitBisnis Kedai Kopi Ala Indra Bruggman, Ini 8 Jurus Biar Gak Bakar DuitBagaimana tipsnya agar bisnis kedai kopi kita bisa bertahan lama?
Baca lebih lajut »

Uniknya Performans di Tengah Kedai Kopi Pusat JakartaUniknya Performans di Tengah Kedai Kopi Pusat JakartaPengunjung TEMU tadi malam mau menonton seni performans yang berjudul Unspoken karya Jessica Soekidi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 13:48:44