Biaya rehabilitasi untuk pengguna narkoba dengan tingkat ketergantungan berat bisa mencapai Rp 60 juta per orang.
Narkoba tidak hanya menjadi ancaman laten bagi masyarakat, tetapi juga berkembang seiring dengan waktu. Pola distribusi, bentuk, hingga penyamaran narkoba terus berinovasi, memanfaatkan celah teknologi dan kemudahan akses di era digital. Berkejaran dengan waktu dan biaya yang tak sedikit, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menekan peredaran narkoba .
Mudahnya pembuatan narkoba sintetis tersebut dengan margin yang tinggi membuat tren ini marak. Selain itu, ada indikasi bahwa distribusi narkoba sintetis kini merambah dunia maya.Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan juga mengungkap tren narkoba sintetis yang kini mendominasi pasar gelap. Narkoba sintetis itu dipasok dari kawasan regional ataupun dalam negeri. ”Mudahnya pembuatan narkoba sintetis tersebut dengan margin yang tinggi membuat tren ini marak.
Kepala Badan Narkotika Nasional Marthinus Hukom mengatakan, untuk mengatasi peredaran narkoba, penegakan hukum saja tidak cukup. Perlu ada pendekatan rehabilitasi pengguna narkoba di Indonesia, terutama untuk mengatasi lapas yang melebihi kapasitas karena kasus narkoba.) bagi pengguna narkoba yang ditangkap oleh penegak hukum serta sukarela bagi pengguna narkoba yang secara sukarela melaporkan diri ke institusi penerima wajib lapor yang ditetapkan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial.
Narkoba tidak hanya menjadi ancaman laten bagi masyarakat, tetapi juga berkembang seiring dengan waktu. Pola distribusi, bentuk, hingga penyamaran narkoba terus berinovasi, memanfaatkan celah teknologi dan kemudahan akses di era digital. Berkejaran dengan waktu dan biaya yang tak sedikit, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menekan peredaran narkoba.
Mudahnya pembuatan narkoba sintetis tersebut dengan margin yang tinggi membuat tren ini marak. Selain itu, ada indikasi bahwa distribusi narkoba sintetis kini merambah dunia maya.Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan juga mengungkap tren narkoba sintetis yang kini mendominasi pasar gelap. Narkoba sintetis itu dipasok dari kawasan regional ataupun dalam negeri. ”Mudahnya pembuatan narkoba sintetis tersebut dengan margin yang tinggi membuat tren ini marak.
Pemberantasan Narkoba Listyo Sigit Prabowo Peredaran Narkoba
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gus Miftah Olok-olok Pedagang Es Teh di Depan Publik, Bukti Cara Pandang Bias Kelas'Inilah bentuk dari paradoks, dari disparitas ekonomi di negeri ini bahkan menjadi bahan tertawaan ya,'
Baca lebih lajut »
Alasan KAI Pakai Bantalan Rel dari Bahan Sintetis: Tahan Cuaca Ekstrem dan Bisa Didaur UlangHingga akhir 2024, KAI merencanakan penggantian 15.864 batang rel kayu menjadi rel berbasis bahan sintetis
Baca lebih lajut »
Belajar dari Kasus Reza Artamevia, Ini 5 Cara Ampuh Bedakan Berlian Asli dan SintetisBagaimana cara membedakan berlian asli dan sintetis?
Baca lebih lajut »
Penyaluran Bansos Disetop Sementara Jelang Pilkada, KPK: Hentikan Bentuk-bentuk Money PoliticPemerintah melalui Kemendagri sepakat soal penyaluran bansos disetop sementara hingga untuk menghindari kepentingan pribadi dari kontestan pilkada.
Baca lebih lajut »
Gelar Jajarans, Nagita Slavina Hadirkan Makanan khas Indonesia hingga Mancanegara'Kita banyak menyuguhkan makanan dari seluruh dunia ada dari Korea, Thailand dari Belanda, kata Nagita Slavina
Baca lebih lajut »
Cair November, Penyandang Disabilitas Dapat Rp2,4 Juta dari Bansos PKH 2024Salah satu fokus utama dalam bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) adalah memberikan dukungan finansial kepada penyandang disabilitas berat.
Baca lebih lajut »