Dapur Restoran Apung Ikonik Ini Mulai Tenggelam, Terancam Tinggalkan Hong Kong Untuk Selamanya

Indonesia Berita Berita

Dapur Restoran Apung Ikonik Ini Mulai Tenggelam, Terancam Tinggalkan Hong Kong Untuk Selamanya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 wow_keren
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 80%

Dapur Restoran Apung Ikonik Ini Mulai Tenggelam, Terancam Tinggalkan Hong Kong Untuk Selamanya Internasional

Dunia WowKeren - Sebuah restoran apung ikonik yang terkenal di Hong Kong dilaporkan mulai tenggelam. Tempat makan bernama Jumbo Floating Restaurant tersebut terancam meninggalkan Hong Kong secara permanen.

Sementara itu, Perusahaan mengungkapkan"beban keuangan yang berat" dari inspeksi, pemeliharaan, dan perbaikan sebagai hal yang terlalu berat untuk ditanggung dalam iklim ekonomi saat ini.Perusahaan mengatakan bahwa selama setahun terakhir mereka telah berdiskusi dengan lebih dari selusin perusahaan dan institusi untuk mendonasikan Jumbo Floating Restaurant secara gratis sebagai bagian dari proyek Invigorating Island South yang diumumkan dalam Policy Address 2020.

"Kami telah dengan jelas menunjukkan bahwa pemerintah tidak memiliki rencana untuk menginvestasikan uang dalam pengoperasian restoran," ujarnya. Pekan lalu, perahu dapur di sebelah Jumbo Floating Restaurant mulai kemasukan air usai diduga ada kebocoran di bagian lambung kapal. Polisi laut dan petugas pemadam kebakaran dipanggil ke tempat kejadian sekitar pukul 11 malam setelah menerima laporan tentang hal tersebut.

Selain itu, Aberdeen Restaurant Enterprises juga mengungkapkan bahwa izin kapal Jumbo Floating Restaurant akan berakhir pada Juni tahun ini, dan"dapat diperkirakan bahwa restoran makanan laut tidak akan melanjutkan bisnis dalam jangka pendek."

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

wow_keren /  🏆 5. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama



Render Time: 2025-03-01 18:31:35