Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendapat tugas baru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Foto: Keterangan Pers Rapat Terbatas Evaluasi PPKM, Kantor Presiden, Senin Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendapat tugas baru dari Presiden Joko Widodo , yakni mengatur distribusi minyak goreng kepada masyarakat.
Perintah Jokowi kepada Luhut untuk mengurus minyak goreng baru ada setelah hampir setengah tahun carut marut persoalan ini. Sebelumnya, gabungan beberapa Menteri untuk menyelesaikan masalah ini pun belum terlihat optimal. Luhut dilantik pada 31 Desember 2014 lalu. KSP memiliki tugas dan fungsi memberi dukungan kepada presiden dan wakil presiden dalam melaksanakan pengendalian program-program prioritas nasional, komunikasi politik, dan pengelolaan isu strategis.Luhut dilantik pada 13 Agustus 2015. Ia menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno yang terkena reshuffle Kabinet Kerja.Pada 27 Juli 2016, Jokowi melantik Luhut sebagai menko kemaritiman. Luhut menggantikan Rizal Ramli.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dapat Tugas Baru Ngurusin Minyak Goreng, Ini 13 Jabatan Luhut di Era JokowiJulukan menteri segala urusan sepertinya bakal melekat dalam diri Menko Luhut usai dapat tugas terbaru mengurusi sengkarut minyak goreng. Berikut ini sederet jabatan...
Baca lebih lajut »
Viral Cuitan Kapolri Dihapus dan Luhut Dapat Tugas BaruArtikel round up kanal trending yang menarik pembaca pada Selasa (24/5) kemarin ada dua berita.
Baca lebih lajut »
Jokowi Beri Tugas Baru Lagi, Ini Sederet Jabatan Luhut PandjaitanLabel menteri segala urusan kian melekat pada diri Luhut Binsar Panjaitan setelah mendapat tugas baru mengurus minyak goreng di Jawa dan Bali.
Baca lebih lajut »
Luhut Sang 'Menteri Superior' dan Tugas Baru dari JokowiTugas baru Luhut dari Jokowi adalah supaya dia membantu memastikan ketersediaan minyak goreng, khususnya di wilayah Jawa dan Bali. - Nasional
Baca lebih lajut »