Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Madiun mendapat penolakan saat mengevakuasi seorang pasien positif Corona. Penolakan datang dari orang tua pasien. VirusCorona Madiun
Penolakan terjadi di rumah pasien di salah satu desa di Kecamatan Dagangan. Peristiwa itu terjadi Kamis menjelang sore. Pasien positif corona itu merupakan seorang santri dari Pondok Pesantren Al Fatah, Temboro, Magetan.
"Alhamdulillah, butuh waktu satu jam untuk meyakinkan ortu untuk evakuasi anaknya yang dinyatakan positif COVID-19. Setelah sekitar satu jam bernegosiasi, akhirnya pihak keluarga memperbolehkan santri yang dinyatakan positif Corona itu dibawa petugas," terang Bupati Madiun H Ahmad Dawami saat dihubungi detikcom, Senin .Menurutnya, santri itu kemudian dibawa ke RSUD Dolopo untuk dilakukan perawatan isolasi.
"Hasil laboratorium itu yang menjadi dasar pemerintah untuk menjemput pasien yang masih remaja itu. Namun petugas saat ingin menjemput santri tersebut ditolak oleh keluarga. Orang tua santri itu meminta petugas pergi dari rumah. Akhirnya saya turun langsung," terangnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bupati Madiun Disebut Zalim dan Dihadang Keluarga Saat Akan Menjemput Santri Positif CoronaBupati Madiun Ahmad Dawami seringkali mendapat penolakan dari pihak keluarga pasien positif corona saat akan melakukan upaya evakuasi ke RS.
Baca lebih lajut »
Sembako dan Makanan Gratis Bantu Warga Madiun Terdampak Corona Covid-19Program 10 rumah aman kembali bekerja sama dengan warga Madiun dengan menggelar sembako dan makanan gratis bagi warga terdampak Corona Covid-19.
Baca lebih lajut »
Bayi tiga bulan berstatus PDP di Kota Madiun meninggalSeorang bayi perempuan berusia tiga bulan yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jatim ...
Baca lebih lajut »
Cegah PHK, Pemkot Madiun Borong Ratusan Produk UMKMAdapun beberapa produk yang dimaksud adalah sambal pecel, abon, tempe, kecap, dan telur asin.
Baca lebih lajut »
Bupati Madiun Disebut Zalim dan Dihadang Keluarga Saat Akan Menjemput Santri Positif CoronaBupati Madiun Ahmad Dawami seringkali mendapat penolakan dari pihak keluarga pasien positif corona saat akan melakukan upaya evakuasi ke RS.
Baca lebih lajut »
Kabar Baik, 13 Santri Positif Corona Klaster Temboro di Luwu Utara Sembuh13 Santri yang dinyatakan positif Corona dari Klaster Temboro di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel dinyatakan sembuh.
Baca lebih lajut »