Produk hortikultura seperti cabai rawit Hiyung merupakan salah satu komoditi pertanian yang mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi produk unggulan. Sindonews news .
mendorong Industri Kecil Menengah agar terus berkembang melalui program pendampingan. IKM akan mendapatkan bimbingan teknis hingga bantuan peralatan.
“Salah satu varietas cabai lokal unggulan di daerah tersebut adalah cabai rawit Hiyung yang namanya berasal dari Desa Hiyung, desa tempat tumbuh varietas tersebut,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu . Hal itu terjadi karena cabai rawit Hiyung Tapin dianggap sebagai varietas unik yang dapat dikembangkan dan diolah menjadi berbagai produk. Komoditas ini juga telah terdaftar sebagai produk Indikasi Geografis Indonesia pada tahun 2020.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pelaku UMKM Obat Herbal Bakal Dapat Pendampingan dari IndofarmaKementerian Koperasi dan UKM melalui Smesco Indoensia menggandeng PT Indofarma Tbk untuk memberikan pendampingan ke pelaku UMKM obat herbal
Baca lebih lajut »
Pemerataan Ekonomi Digital, Tokopedia Ajak Pelaku UMKM di Surabaya Naik Kelas - Jawa PosTokopedia berkolaborasi dengan Garda Transfumi (Transformasi Formal Usaha Mikro) yang merupakan program pendampingan KemenkopUKM.
Baca lebih lajut »
17 Anak di Garut Dicabuli Guru Ngaji Gadungan, MUI : Hati-Hati Memilih GuruPEMERINTAH Kabupaten Garut, Jawa Barat, melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) melakukan pendampingan kepada 17 anak korban pencabulan.
Baca lebih lajut »
Warga yang Diduga Ditangkap Densus 88 di Banyuwangi Seorang Pengacara, Juga Punya Lembaga PendidikanS, diketahui terlibat aktif dalam pendampingan permasalahan hukum dan memiliki lembaga pendidikan.
Baca lebih lajut »
Edukasi Calon Chef dan Pengusaha Kuliner untuk Kreasikan Produk Lezat dan SehatAjinomoto memberi edukasi pada pengusaha kuliner dalam mengkreasikan menu makanan yang tetap menerapkan bijak garam, gizi seimbang, dan lezat.
Baca lebih lajut »
KRI Bung Karno-369 Produk Dalam Negeri, KSAL: TKDN 80 Persen, Mesin Masih ImporAli menjelaskan, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang digunakan dalam KRI Bung Karno-369 itu sebesar 80 persen.
Baca lebih lajut »