Seorang sekdes di Klaten, Jawa Tengah, jadi miliarder setelah sawahnya terkena proyek jalan Tol Solo-Jogja. Namun, rejeki tersebut tak langsung membuatnya jumawa. Via detik_jateng
Sekretaris Desa Granting, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, Jumakir . Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJatengSekretaris Desa Granting, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, Jumakir jadi miliarder setelah tanahnya terkena proyek jalan Tol Solo-Jogja. Dia menerima uang ganti rugi senilai Rp 2,4 miliar.
"Untuk beli tanah, bangun gedung pondok semampunya dan selanjutnya dari donatur," ungkap Jumakir usai menerima UGR di balai desa Granting, Kecamatan Jogonalan, Selasa siang.Saat ini dia telah mengelola sebuah lembaga bernama Rumah Quran Al Huda yang berada di Dusun Dompyong. Saat ini sudah banyak yang belajar mengaji di lembaga tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Prakiraan Cuaca Klaten Hari Senin Ini: Cerah SiangPrakiraan cuaca Klaten hari ini Senin 11 Juli 2022 tersaji dalam artikel ini secara lengkap.
Baca lebih lajut »
Ada Aduan Wali Murid, Disdik Klaten Larang Sekolah Jual Beli SeragamDinas Pendidikan (Disdik) Klaten menegaskan sekolah tak boleh menjual seragam kepada peserta didik.
Baca lebih lajut »
Masuki Purnabakti, 21 Personel Polres Klaten Diarak Naik BecakPolres Klaten menggelar upacara Purnabakti Periode Februari-Juli 2022 di Mapolres Klaten, Senin (11/7/2022).
Baca lebih lajut »
Komunitas Wayang Berbicara Klaten Ajak Generasi Muda Cinta WayangSekelompok anak muda Klaten yang tergabung dalam Komunitas Wayang Berbicara menggelar pementasan keliling kafe selama Juli 2022.
Baca lebih lajut »
Prakiraan Cuaca Klaten Hari Selasa Ini: Berawan Sepanjang HariPrakiraan cuaca Klaten hari ini Selasa 12 Juli 2022 tersaji dalam artikel ini secara lengkap.
Baca lebih lajut »
Bermodus Antar Beras ke Sragen, Warga Klaten Bawa Kabur Motor CB 150 RPelaku menggelapkan motor korban dengan modus pinjam motor untuk mengantar beras satu karung ke rumah korban.
Baca lebih lajut »