Dana Kelolaan Reksa Dana Turun pada April 2022 Meski IHSG Naik
Bisnis.com, JAKARTA — Dana kelolaan reksa dana atau asset under management tercatat kembali menurun pada April 2022 di tengah peningkatan IHSG.
Realisasi tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan dengan catatan per akhir Januari 2022 sebanyak Rp568,19 triliun. Penurunan juga terjadi pada reksa dana pasar uang atau money market fund. Tercatat, jumlah dana kelolaan reksa dana pasar uang pada akhir April 2022 turun menjadi Rp109,22 triliun dari posisi Rp110,66 triliun.
Selanjutnya, dana kelolaan reksa dana saham terpantau naik menjadi Rp129,35 triliun dari sebelumnya Rp124,53 triliun. Reksa dana terproteksi atau capital protected fund juga mencatatkan kenaikan dari Rp102,53 triliun menjadi Rp105,19 triliun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPS: Inflasi April 2022 Tercatat 0,95 Persen, Tertinggi Sejak Januari 2017Sedangkan inflasi tahun ke tahun (yoy) April 2022 terhadap April 2021 sebesar 3,47 persen.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Goreng dan Pertamax Sumbang Inflasi April 2022Kenaikan harga komoditas pangan dan energi di Indonesia mempengaruhi tingkat inflasi pada April 2022
Baca lebih lajut »
Inflasi RI April 2022 Capai 0,95 Persen, Ini PemicunyaBadan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 0,95 persen pada April 2022 atau adanya kenaikan indeks harga konsumen (IHK) dari 108,95 pada Maret menjadi 109,98.
Baca lebih lajut »
Inflasi April 2022 Meroket, BKF Kemenkeu: Masih Sejalan | Ekonomi - Bisnis.comBadan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, laju inflasi pada April 2022 tercatat 3,47 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Angka inflasi ini adalah yang tertinggi kedua sejak Agustus 2019 sebesar 3,49 persen.
Baca lebih lajut »
Laju Inflasi Inti Tetap Kuat di April 2022, BPS Ungkap Ikan dan Kue Kering Jadi Pendorong | Ekonomi - Bisnis.comInflasi pada komponen inti tersebut berasal dari ikan segar, kue kering, dan mobil. Selama dua bulan terakhir, laju inflasi inti terus menguat.
Baca lebih lajut »