Dana kekayaan Norwegia memutuskan menjual seluruh sahamnya di sebuah perusahaan Israel karena terlibat aktivitas pemukiman ilegal di Tepi Barat.
TEMPO.CO, Jakarta - Sovereign Wealth Fund atau dana kekayaan Norwegia, yang terbesar di dunia, telah menjual seluruh sahamnya di Bezeq karena perusahaan Israel ini menyediakan layanan telekomunikasi ke permukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki, Reuters melaporkan.
Sumber-sumber yang dekat dengan perusahaan mengatakan bahwa dampak divestasi tersebut 'dapat diabaikan' karena hanya 0,7% saham dan bahwa keputusan tersebut jelas merupakan 'keputusan politik'. Mereka mengatakan bahwa Bezeq diizinkan untuk menyediakan layanan telekomunikasi ke pemukiman Yahudi di Area C di bawah Perjanjian Oslo 1994 - yang juga menyerukan agar Otoritas Palestina membangun jaringan telekomunikasi mereka sendiri ke daerah-daerah Palestina.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Israel-Gaza: ‘Militer Israel lakukan genosida di Gaza Utara’, tulis surat kabar IsraelPemerintahan Israel pimpinan Benjamin Netanyahu ingin mengusir warga Palestina dari Gaza utara dan mempersiapkan lahan untuk pendudukan warga Israel yang permanen, menurut editorial surat kabar Israel, Haaretz.
Baca lebih lajut »
Kasus Timah, Transaksi Bisnis BUMN Rentan Disalahartikan sebagai KorupsiHarta kekayaan yang dimiliki oleh BUMN tidak menjadi bagian dari kekayaan negara.
Baca lebih lajut »
Trump Menang Pilpres AS, Rusia Ingin “Reset” Hubungan dengan ASKepala Dana Kekayaan Negara Rusia menyatakan kemenangan Trump bisa membuka jalan pemulihan hubungan kedua negara.
Baca lebih lajut »
Donald Trump Menang Pilpres AS, Rusia Ingin “Reset” Hubungan dengan ASKepala Dana Kekayaan Negara Rusia menyatakan kemenangan Trump bisa membuka jalan pemulihan hubungan kedua negara.
Baca lebih lajut »
Israel Kecam Klaim Genosida Gaza oleh PBBIsrael menolak klaim komisi PBB bahwa perang Israel di Gaza konsisten dengan karakteristik genosida..
Baca lebih lajut »
Dua Granat Kilat Ditembakkan ke Taman Rumah PM IsraelMenteri Pertahanan Israel Israel Katz mengatakan insiden itu melewati 'semua garis merah'.
Baca lebih lajut »