Dana IPO Bukalapak Masih Sisa Rp 9 Triliun, Ini Pesan Menohok OJK

Ojk Berita

Dana IPO Bukalapak Masih Sisa Rp 9 Triliun, Ini Pesan Menohok OJK
BukalapakDana Ipo
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 74%

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara terkait PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) yang merupakan IPO terbesar senilai Rp 21 triliun pada Agustus 2021 lalu.

- Otoritas Jasa Keuangan buka suara terkait PT Bukalapak .com Tbk. yang merupakan IPO terbesar senilai Rp 21 triliun pada Agustus 2021 lalu. Dalam prospektus semua dana IPO untuk modal kerja tapi hingga kini masih menyisakan Rp 9 triliun ditempatkan di surat utang dan deposito.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Inarno Djajadi mengatakan, OJK telah mengirimkan beberapa kali surat kepada Perseroan untuk mengingatkan agar perseroan segera menggunakan dana hasil IPO tersebut."Perseroan menyampaikan bahwa seluruh dana akan direalisasikan sebagaimana rencana dalam Prospektus, yaitu selambat-lambatnya pada 31 Desember 2025," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa .

Berdasarkan prospektus IPO PT Bukalapak.com Tbk , dana hasil penawaran umum perdana saham BUKA akan digunakan untuk 66% digunakan untuk modal kerja BUKA, dan sisanya untuk modal kerja entitas anak. Berdasarkan RUPSLB BUKA tanggal 23 Desember 2021, telah disetujui perubahan rencana penggunaan dana menjadi 33% digunakan untuk modal kerja BUKA, 34% digunakan untuk modal kerja entitas anak, dan 33% digunakan untuk pertumbuhan usaha BUKA dan/atau entitas anak .

Per 30 Juni 2024, terdapat sisa dana yang belum digunakan sebesar sekitar Rp9,8 triliun, penempatan dana yang belum direalisasikan tersebut sekitar Rp900 miliar pada deposito dan giro, sisanya sekitar Rp8,9 triliun ditempatkan pada obligasi pemerintah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Bukalapak Dana Ipo

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

OJK Kantongi 100 Perusahaan di Pipeline IPO, Incar Dana Rp 33 TriliunOJK Kantongi 100 Perusahaan di Pipeline IPO, Incar Dana Rp 33 TriliunOtoritas Jasa Keuangan (OJK) kantongi 100 perusahaan dalam pipeline penawaran umum saham. Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar mencatat aktivitas penghimpunan dana dari pasar modal saat ini telah mencapai lebih dari Rp 130 triliun yang berasal dari 132 emisi.
Baca lebih lajut »

87 Emiten Antre di Pipeline IPO OJK, Incar Dana Rp 15,23 Triliun87 Emiten Antre di Pipeline IPO OJK, Incar Dana Rp 15,23 TriliunOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat 87 perusahaan antre di pipeline penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sampai dengan 30 Agustus 2024. Dana yang dibidik dari emiten-emiten tersebut mencapai Rp 15,23 triliun.
Baca lebih lajut »

OJK akan sempurnakan regulasi penggunaan dana IPOOJK akan sempurnakan regulasi penggunaan dana IPOOtoritas Jasa Keuangan (OJK) akan melakukan penyempurnaan regulasi terkait penggunaan dana hasil Initial Public Offering (IPO) perusahaan di PT Bursa Efek ...
Baca lebih lajut »

OJK Bakal Perketat Aturan Penggunaan Dana IPOOJK Bakal Perketat Aturan Penggunaan Dana IPOOtoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memperketat pengawasan penggunaan dana dari hasil penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO).
Baca lebih lajut »

Ini Respons Terbaru OJK & Bursa Efek Indonesia Soal Kasus Suap IPOIni Respons Terbaru OJK & Bursa Efek Indonesia Soal Kasus Suap IPODua lembaga yang berhubungan dengan proses IPO di pasar modal buka suara soal kasus suap IPO.
Baca lebih lajut »

BEI Pecat 5 Karyawan yang Disuap buat Muluskan IPO, OJK Buka SuaraBEI Pecat 5 Karyawan yang Disuap buat Muluskan IPO, OJK Buka SuaraOJK buka suara soal pemecatan 5 orang karyawan BEI buntut kasus suap gratifikasi pencatatan saham
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 12:59:44