Dana asing terus mengalir deras kabur meninggalkan Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Meskipun penyebabnya bukan dari Indonesia, akan tetapi bisa berbahaya bagi perekonomian nasional ke depannya.David Sumual, Kepala Ekonom PT Bank BCA Tbk mengungkapkan kaburnya dana asing disebabkan oleh semakin menariknya imbal hasil yang ditawarkan negara lain. Baik itu dalam mata uang maupun obligasi, salah satunya di Amerika Serikat .
Namun per 5 Juli lalu, asing hanya memiliki SBN sekitar belasan persen saja. Per 5 Juli lalu, kepemilikan asing di SBN mencapai 15,89%. Kaburnya dana asing akan menyebabkan nilai tukar rupiah terus melemah. Dampak berlanjut yang ditimbulkan adalah inflasi atas barang-barang impor. Diketahui komoditas energi dan pangan utama tanah air masih mengandalkan impor.Enrico Tanuwidjaja, Head Economic and Research UOB Indonesia memandang masih ada penguatan dolar AS saat ini, karena kebijakan The Fed saat ini baru setengah jalan. Dolar AS masih akan berlanjut menguat hingga 3-4 bulan ke depan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Isu Dugaan Aliran Dana ACT ke Teroris, BNPT: Banyak Dana Donasi DisalahgunakanYakni, adanya pelanggaran jumlah dana operasional yang menjadi alasan pencabutan izin oleh Menteri Sosial.
Baca lebih lajut »
Jelang Semifinal, Legiun Asing Borneo FC jadi Momok PSS SlemanPSS Sleman akan menghadapi Borneo FC Samarinda di leg pertama semifinal Piala Presiden 2022 di Stadion Maguwoharjo.
Baca lebih lajut »
Fokus Datangkan Legiun Asing, Persija Diminta Tambah Pemain LokalKetua Umum Jakmania, Dicky Sumarno mengatakan Persija tidak hanya butuh tambahan satu pemain asing saja. Akan tetapi, tim berjuluk Macan Kemayoran juga butuh tambahan...
Baca lebih lajut »
Pelatih Persib Jawab Soal Ketergantungan Terhadap Pemain Asing |Republika OnlinePersib kesulitan mencari pemain lokal tajam di lini depan.
Baca lebih lajut »
Asing Masih Keluar, Gimana Nasib IHSG Hari Ini?Data perdagangan mencatat, asing net sell Rp 316,2 miliar di pasar reguler dan IHSG anjlok 0,85% ke 6.646,41.
Baca lebih lajut »
Deretan Alasan ACT soal Dugaan Penyimpangan Dana SumbanganLembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) membenarkan sebagian isi laporan majalah Tempo terkait dugaan skandal penyimpangan pengelolaan dana sumbangan.
Baca lebih lajut »