Mandiri Sekuritas memperkirakan IHSG akan mencapai 7.510 pada 2023 meskipun dihadang aksi jual investor asing.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan bergerak fluktuatif pada awal 2023 seiring dengan aksi jual investor asing.
Pasar Negeri Panda dipandang lebih atraktif karena valuasi pasar yang lebih murah. Sebagai perbandingan, rasio price to earnings indeks China CSI300 adalah 13,3 kali pada 2022 dan indeks Hang Seng di 10,9 kali. Sementara itu, PE IHSG bertengger di 14,4 kali dan diestimasi mencapai 14,2 kali pada 2023.
Meski demikian, Mandiri Sekuritas memperkirakan IHSG akan mencapai 7.510 pada 2023 untuk skenario base. Sementara itu dalam skenario pasar bullish IHSG diramal menyentuh 7.820 dan 6.340 dalam skenario bearish. Adrian mengatakan valuasi IHSG cenderung mengalami normalisasi pada 2023. Akibatnya, pembukaan ekonomi China tidak lantas menghilangkan daya tarik pasar saham Tanah Air.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Asing Mulai Nyerok Saham, IHSG Bisa Bangkit Nih?Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB kemarin, indeks ditutup sedikit di atas batas atas BB terdekat di 6.6871.
Baca lebih lajut »
Asing Kabur, Ekonomi Gelap, Segini Ramalan IHSG di Akhir 2023Pasar saham Indonesia pada awal tahun 2023 kurang bergairah atau kurang menarik bagi para investor asing
Baca lebih lajut »
Proliga 2023: Kiprah Pemain Asing Baru Milik Bandung bjb TandamataBandung bjb Tandamata memperkenalkan pemain asing label Timnas. Kini tim bola voli asal Bandung itu berkekuatan penuh menjajal Proliga 2023.
Baca lebih lajut »
Prabowo Persilakan Kadernya Hengkang apabila Sudah Tak Cocok, Sandiaga: Saya Akan Tabayun DuluDalam pidatonya, Prabowo menyebut ada kader Gerindra yang keluar jalur.
Baca lebih lajut »
Pekan Depan, IHSG Diprediksi Rebound TerbatasPasar saham di kawasan Asia, seperti Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan dan Indonesia, tertekan kebijakan lockdown yang diterapkan Tiongkok akibat lonjakan kasus covid-19.
Baca lebih lajut »
Minggu Pertama 2023, Investor Borong Rp 9,74 T SBN RIInvestor asing mulai berdatangan pada minggu pertama tahun 2023, ini buktinya.
Baca lebih lajut »