Perang Rusia-Ukraina mulai berdampak pada pasokan gas Jerman. Dari hemat energi sampai memadamkan penghangat ruangan. MajalahTempo
Suasana gedung-gedung kota Berlin, Jerman, yang mengurangi menyalakan lampu untuk menghemat listrik terkait krisis energi yang terjadi di Jerman, 5 Agustus 2022. REUTERS/Lisi NiesnerBELAKANGAN ini menjadi hari yang sibuk bagi warga Jerman. Mereka berusaha menghemat gas atau mengganti gas dengan sumber energi lain sejak krisis gas melanda setelah
pecah. Pemerintah Jerman telah memperingatkan bahwa pasokan gas yang biasanya berasal dari Rusia melalui pipa Nord Stream 1 akan turun menjadi sekitar 40 persen dari kapasitasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perang Rusia Ukraina Hari ke-165: Fase Baru Perang, PBB Peringkatkan Bencana NuklirSimak update perang Rusia vs Ukraina hari ke-165. Perang memasuki fase baru hingga PBB peringatkan bencana nuklir.
Baca lebih lajut »
Biaya Perang yang Dikeluarkan Rusia untuk Perang di UkrainaPerang antara Rusia dan Ukraina tidak hanya memberikan efek kepada masing-masing negara saja. Perang ini juga memberikan dampak kepada negara-negara secara global...
Baca lebih lajut »
UPDATE Situasi Militer Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-165: Ukraina Berhasil Pertahankan PosisiSimak update situasi militer Perang Rusia vs Ukraina yang memasuki hari ke-165. Militer Ukraina sukses pertahankan posisi.
Baca lebih lajut »
Kedubes Rusia Senang Amnesty International Tuduh Ukraina Lakukan Kejahatan PerangKedutaan Besar Rusia untuk Amerika Serikat senang Amnesty International menuduh Ukraina melakukan kejahatan perang.
Baca lebih lajut »
Jika China-Taiwan Perang, Dampak ke RI Lebih Dahsyat dari Konflik Rusia-UkrainaJika itu sampai terjadi, ekonom memprediksi dampak ke Indonesia bisa lebih dahsyat ketimbang invasi Rusia dan Ukraina saat ini.
Baca lebih lajut »
Jika China-Taiwan Perang, Dampaknya Lebih dari Perang Rusia?Jika China-Taiwan Perang, Dampak ke RI Lebih dari Perang Rusia-Ukraina?
Baca lebih lajut »