Presiden Jokowi telah resmi melarang ekspor CPO dan minyak goreng. Menurut Asosiasi Petani Kelapa Sawit (APKASINDO) kebijakan itu justru merugikan.
crude palm oil
dan minyak goreng yang berlaku mulai dari 28 April 2022 mendatang hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian. Namun demikian, Menurut Ketua Umum DPP APKASINDO Dr. Gulat ME Manurung, MP., CIMA,CAPO, kebijakan justru membuat petani sawit terancam merugi.Jeritan Petani Sawit di Riau 3 Bulan Tak Digaji: Utang Buat Beli Beras Sudah di Mana-mana
"Saya hitung kerugian kami petani sawit sejak tanggal 23 April sampai hari Senin sore sudah mencapai 11,7 triliun karena selisih harga tandan buah segar kami sebelum tanggal 22 April berbanding setelahnya sekitar Rp.1.500-1.850/Kg," kata Gulat kepada Kompas.com, Selasa .Menurut Gulat, kondisi itu seharusnya tidak harus terjadi dan sudah bisa diantisipasi kementerian terkait.
"Kejadian seperti saat tidak perlu terjadi, jika Kementerian terkait langsung mengantisipasi, sebab sawit itu tidak sama dengan kasus batubara atau nikel". Harga TBS itu harian, kami petani sawit terlanjur hancur-lebur, lanjut Gulat. Lihat saja semua PKS sesuka hatinya menentukan harga beli TBS Petani tanpa dasarPada dasarnya, kataa Gulat, pihaknya memahami tujuan Presiden Jokowi adalah melindungi petani dan masyarakat Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Larang Ekspor CPO dan Minyak Goreng, Serikat Petani: Bikin Harga Sawit TurunKebijakan larangan ekspor CPO dan minyak goreng dinilai berdampak kepada petani sawit.\n\n
Baca lebih lajut »
Petani Sawit Dukung Langkah Jokowi Hentikan Ekspor CPOSekretaris Jenderal SPKS Mansuetus Darto percaya penghentian sementara ini mampu menjaga ketersediaan minyak goreng yang merata di dalam negeri dengan
Baca lebih lajut »
Petani Sawit Protes Larangan Ekspor CPO dan Minyak GorengAnggota Dewan Pakar Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) mengimbau pemerintah agar tetap membuka keran ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan minyak goreng.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Larang Ekspor CPO, DPR: Harga Sawit Anjlok, Petani Jadi Serba SalahAnggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun mengaku, saat ini harga Tanda Buah Segar (TBS) milik petani sawit sudah anjlok ke Rp1000 akibat kebijakan larangan ekspor.
Baca lebih lajut »
CPO Ternyata Boleh Diekspor, Petani Sawit: Kami Terlanjur Hancur LeburBerdasarkan surat edaran Plt Dirjenbun, Kementan, yang dilarang ekspor itu RBD Palm Olein (bahan baku minyak goreng sawit) dan minyak goreng sawit (MGS). Bukan CPO.
Baca lebih lajut »
Gegara RI Setop Ekspor CPO, Harga CPO Hari Ini Lompat 3,6%!Harga minyak sawit mentah melonjak di sesi pembukaan perdagangan pada hari ini, setelah pemerintah Indonesia melarang ekspor. Bagaimana tren ke depan?
Baca lebih lajut »