Dampak Musim Angin Kumbang: Nelayan Tak Melaut Hingga Harga Makanan Laut Melonjak

Indonesia Berita Berita

Dampak Musim Angin Kumbang: Nelayan Tak Melaut Hingga Harga Makanan Laut Melonjak
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 63%

Salah seorang pedagang ikan mengaku dampak dari berkurangnya pasokan ikan saat ini membuat harga sejumlah makanan laut naik.

TEGAL, KOMPAS.TV - Cuaca buruk di musim angin kumbang yang melanda Perairan Laut Jawa dalam beberapa pekan terahir, membuat para nelayan kesulitan untuk memperoleh hasil tangkapan ikan.

Jika biasanya nelayan bisa menjarinng berbagai jeninis ikan, seperti kakap merah, tongkol, bawal, kerang, dan lainnya, kini mereka kesulitan. Sedikitnya nelayan yang melaut membuat pasokan ikan di tempat pelelangan ikan di pelabuhan menurun drastis.Baca Juga: Salah seorang pedagang ikan, Ratini, mengaku dampak dari berkurangnya pasokan ikan saat ini membuat harga sejumlah makanan laut naik.Sedangkan cumi-cumi naik menjadi Rp100 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp80 ribu per kilogram.

Tidak hanya di tempat pelelangan ikan Pelabuhan Tegal Sari, suasana di tempat pelelangan ikan Pelabuhan Pelindo juga tampak sepi, imbas tidak adanya nelayan yang melaut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bosan karena Lockdown, Orang Jepang Jadikan Koleksi Kumbang Kotoran Karya SeniBosan karena Lockdown, Orang Jepang Jadikan Koleksi Kumbang Kotoran Karya SeniSeorang pria asal Jepang bercerita caranya mengalihkan rasa bosan dengan mengumpulkan kumbang kotoran atau Dung Beetle dan menyusunnya menjadi sebuah karya seni.
Baca lebih lajut »

Video Detik-detik Mekkah Diterjang Hujan dan Angin KencangVideo Detik-detik Mekkah Diterjang Hujan dan Angin KencangTerkait kondisi cuaca yang buruk di Mekkah membuat Juru bicara Pusat Nasional untuk Meteorologi, Hussain al-Qahtani angkat suara dan menerangkan, terkait terjadinya badai
Baca lebih lajut »

Semifinal Piala AFF U23 Thailand Vs Indonesia: Pasukan Gajah Perang Merasa di Atas AnginSemifinal Piala AFF U23 Thailand Vs Indonesia: Pasukan Gajah Perang Merasa di Atas AnginIthsara Sritharo menyebut Thailand memiliki pemain-pemain terbaik. Namun, ia tetap mewaspadai kekuatan Indonesia pada semifinal Piala AFF U23 2023.
Baca lebih lajut »

Siswa JIS Kembangkan Software Kapal Nelayan Tenaga Angin dan SuryaSiswa JIS Kembangkan Software Kapal Nelayan Tenaga Angin dan SuryaJefferson Sunjoto menyampaikan, teknologi memang mahal di awal tetapi banyak penghematan di akhir karena perahu bergerak tanpa solar.
Baca lebih lajut »

Hujan Deras dan Angin Kencang Landa Masjidil Haram Makkah, Jemaah Umrah Tetap Lanjutkan SalatHujan Deras dan Angin Kencang Landa Masjidil Haram Makkah, Jemaah Umrah Tetap Lanjutkan SalatVideo di media sosial merekam angin kencang bertiup di Makkah yang bahkan bisa mengangkat penghalang plastik berat. Angin tersebut juga mengganggu aktivitas jemaah umrah di Masjidil Haram.
Baca lebih lajut »

Kebakaran Jakarta, Petaka Angin Kemarau dan Masalah Klasik Permukiman Ibu KotaKebakaran Jakarta, Petaka Angin Kemarau dan Masalah Klasik Permukiman Ibu KotaMitigasi bencana kebakaran di permukiman padat di Jakarta perlu mendapat perhatian. Apalagi potensi kebakaran bisa semakin parah di musim kemarau saat ini.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 08:19:45