Warga Indonesia di Damaskus melaporkan suasana di Suriah kini lebih bebas dan bahagia setelah terbebas dari rezim Presiden Bashar al-Assad. Kebebasan berpendapat dan transaksi dolar semakin terwujud.
Orang-orang menonton kembang api saat merayakan Tahun Baru di dekat Lapangan Umayyah di Damaskus , Suriah , Rabu dini hari 1 Januari 2025. Rakyat Suriah menyambut 2025 dengan harapan situasi terus membaik setelah mereka terbebas dari cengkeraman rezim Presiden Bashar al-Assad. Warga Indonesia di Damaskus , ibu kota Suriah , melaporkan bahwa mereka melihat orang-orang umumnya lebih bebas dan mengaku bahagia.
Seperti apa Damaskus sepeninggal Presiden Bashar al-Assad? “Lebih bebas,” ujar Tubagus Muhammad Duby. Dikenal sebagai Habibi, mahasiswa Indonesia tahun keempat jurusan Kajian Islam di ibu kota Suriah ini menambahkan bahwa selama ini ia melihat orang-orang Suriah seperti merasa tertekan. Sekarang, orang-orang itu tampak lebih bahagia. Dulu, lanjutnya, “Tidak ada kesempatan untuk berbicara. Ya mereka nggak pernah ngomongin hal tentang pemerintahan, tentang politik. Dan juga dulu nggak boleh bertransaksi dengan dolar. Jika ada warga lokal yang ketahuan memegang dolar, itu merupakan sebuah kriminal. Bahkan kitajuga dilarang membawa lebih dari 1.000 dolar di dalam kantong. Kalau misalkan lebih dari itu, kita juga bisa ditangkap. Dan kita untuk bertransaksi menukar dolar ke lira harus di bank ataupun di tempat-tempat yang memang dilegalkan pemerintah. Kalau nggak, itu kita bisa ditangkap.”Sekarang, kata Habibi, 22 tahun, orang di Suriah semakin terbiasa dengan dolar. Ini sangat kontras dengan sebelumnya yang bahkan,Sekarang, kata Habibi lagi, orang-orang juga semakin menikmati kebebasan berpendapat. “Di sosial media, mereka juga berani banget untuk memposting apapun yang mereka mau. Dulu nggak pernah saya lihat teman-teman, orang lokal, itu upload tentang Pak Kumis (sebutan untuk Presiden Assad) atau tentang seperti itu di media sosial. Sekarang mereka benar-benar kayak langsung terang-terangan gitu.” Yang jelas, kata Habibi, ia bangga berada di Suriah ketika negara itu mencatat sejara
Damaskus Suriah Presiden Assad Kebebasan Transaksi Dolar
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bashar al-Assad: Kelompok pemberontak Suriah klaim kuasai Damaskus, Assad disebut tinggalkan ibu kotaKelompok pemberontak Suriah mengeklaim bahwa Presiden Bashar al-Assad melarikan diri saat mereka menyatakan telah merebut Ibu kota Damaskus. Assad disebutkan telah meninggalkan Damaskus dengan pesawat menuju tujuan yang tidak diketahui.
Baca lebih lajut »
Kedutaan Besar Iran di Damaskus Dirusak Pasca Jatuhnya Rezim Bashar al-AssadIran merupakan salah satu sekutu utama pemerintahan Bashar al-Assad.
Baca lebih lajut »
Pasar Natal Dibuka di Damaskus Pasca Jatuhnya AssadSetelah 10 hari sejak jatuhnya rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad, Pasar Natal di Damaskus dibuka dengan meriah. Pengunjung tampak menikmati dekorasi Natal dan berharap agar Suriah dibangun kembali sebagai negara yang inklusif.
Baca lebih lajut »
Suriah Jatuh ke Tangan Oposisi, AS Fokus Cegah ISIS BangkitAS cegah kebangkitan ISIS di Suriah pasca Assad mundur dan oposisi kuasai Damaskus.
Baca lebih lajut »
Incar Damaskus, Pemberontak Suriah Berupaya Rebut Homs; Assad TerancamPemberontak sudah merebut hampir seluruh wilayah di barat daya Suriah.
Baca lebih lajut »
Pemberontak Suriah Rebut Kota Homs yang Berjarak 100km dari Damaskus, Assad TerpojokPasukan pemberontak Suriah yang dipimpin kelompok Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) dilapokran berhasil merebut Homas, kota strategis di dekat Damaskus.
Baca lebih lajut »