Pemain timnas Filipina Daisuke Sato mengaku memberi pesan kepada Kevin Mendoza saat pertama gabung Persib Bandung.
BOLASPORT.COM - Pemain timnas Filipina Daisuke Sato mengaku memberi pesan kepada Kevin Ray Mendoza saat pertama gabung Persib Bandung.
Seperti diketahui, Daisuke Sato telah mengakhiri kontraknya bersama Persib Bandung pada Januari 2024 lalu.Namun, karena pelatih Persib Bojan Hodak memutuskan mendatangkan kiper asing dari ASEAN atau Asia Tenggara.Daisuke Sato pun diakhiri kontraknya dan posisinya digantikan oleh kiper asal Filipina Kevin Mendoza.Untuk itu, saat pelatih Bojan Hodak memilih mendatangkan Kevin Mendoza mengaku tak ada masalah.
“Jadi saya tidak ada masalah pribadi, hanya saja hal itu bisa terjadi dan bisa terjadi pada siapa saja,” ujar Daisuke Sato kepada awak media. “Jadi pelatih lebih memilih posisi kiper, jadi bagi saya dan dia di antara kami, kami tidak punya masalah pribadi. Semuanya baik-baik saja,” ucapnya.
Liga 1 Daisuke Sato Kevin Ray Mendoza
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Daisuke Sato Akui Perkuat Persib Bandung Jadi Pengalaman Terbaik di KariernyaDaisuke Sato mengakui memperkuat Persib Bandung adalah pengalaman terbaik dalam kariernya sebagai pemain sepak bola.
Baca lebih lajut »
Daisuke Sato Akui Tak Sabar Filipina Hadapi Timnas Indonesia di GBKPemain timnas Filipina Daisuke Sato mengaku tak sabar ingin menghadapi timnas Indonesia dalam laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026
Baca lebih lajut »
Persib Terancam Tanpa Kevin MendozaPersib Bandung terancam tanpa diperkuat kiper andalannya Kevin Ray Mendoza saat bertanding melawan Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis 28 Maret 2024.
Baca lebih lajut »
Kiper Persib Bicara soal Persaingan di Timnas FilipinaKiper Persib Kevin Mendoza, kerap berada di balik bayang Neil Etheridge saat berada di Timnas Filipina.
Baca lebih lajut »
Simulasi Menunjukkan Nama Keluarga 'Sato' Semakin Populer di JepangHiroshi Yoshida, seorang profesor ekonomi di Universitas Tohoku, melakukan simulasi terkait tren nama keluarga di Jepang. Simulasi tersebut memprediksi bahwa jika tren saat ini berlanjut, sebagian besar penduduk Jepang akan memiliki nama keluarga yang sama.
Baca lebih lajut »
Angka Pernikahan Turun, Semua Warga Jepang Bisa Bermarga Sato di 2531Suatu hari nanti, semua orang di Jepang bakal punya nama keluarga yang sama. Kok bisa, apa yang terjadi?
Baca lebih lajut »