Warganet mengkritik Daiso yang menjual benda tajam di stasiun MRT Dukuh Atas BNI.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah benda tajam yang dijual Daiso di stasiun MRT akhirnya ditarik dari gerai tersebut. Hal itu dilakukan menyusul protes warganet mengenai penjualan pisau, tang, dan cutter di toko waralaba asal Jepang tersebut di stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas BNI.
Kamaluddin mengatakan bahwa MRT Jakarta bekerja sama dengan perusahaan retail itu telah melakukan evaluasi terhadap barang-barang yang akan dijual di ada toko eceran yang terletak di stasiun MRT. Ke depannya, kategori barang-barang yang dimaksud tidak dijual kembali di toko yang berada di dalam stasiun MRT.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Produk Benda Tajam Disingkirkan dari Daiso di Stasiun Dukuh AtasPeringatan keras juga diberikan PT MRT Jakarta kepada Daiso karena melakukan pelanggaran kontrak dengan menjual benda-benda tajam.
Baca lebih lajut »
MRT Jakarta akan bangun 'skybridge' di Lebak Bulus, berdayakan UMKMPT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) atau skybridge di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada tahun ini ...
Baca lebih lajut »
Stasiun MRT Lebak Bulus akan Dibangun SkybridgeJembatan penghubung ini rencananya akan menjadi lokasi transit yang nyaman.
Baca lebih lajut »
Produk Benda Tajam Disingkirkan dari Daiso di Stasiun Dukuh AtasPeringatan keras juga diberikan PT MRT Jakarta kepada Daiso karena melakukan pelanggaran kontrak dengan menjual benda-benda tajam.
Baca lebih lajut »
Hasil Denmark Open 2019, Indonesia Tak Ada Wakil Lagi di Tunggal PutriKekalahan Fitriani membuat Indonesia tak lagi punya amunisi di sektor tunggal putri Denmark Open 2019.
Baca lebih lajut »