Menurut Presiden Hassan Rouhani, Iran berada dalam sebuah ‘situasi yang dapat diterima’ yang ‘bahkan tidak rapuh’ lagi.
IRAN mengatakan jumlah kasus infeksi virus korona jenis baru melewati tonggak suram 150.000, Minggu , ketika negara itu berjuang untuk membendung tren kenaikan baru-baru ini.
Infeksi berada pada lintasan yang meningkat di Iran sejak mencapai level terendah hampir dua bulan pada 2 Mei. Rouhani mengatakan jumlah reproduksi covid-19 dulunya lebih dari dua di Iran tetapi sekarang ‘kurang dari satu’.Menteri Kesehatan Saeed Namaki juga mengatakan situasinya ‘benar-benar stabil’ di semua kecuali empat dari 31 provinsi Iran.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update COVID-19 DIY: Tambah lagi Tiga Kasus, Total Jadi 236 KasusMasyarakat tidak boleh lengah dengan persebaran COVID-19 di DIY. Hari ini Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY kembali mengumumkan...
Baca lebih lajut »
Kasus Positif COVID-19 Naik 700, Jatim Sumbang 244 KasusJumlah kasus baru positif COVID-19 mengalami lonjakan. Pada Minggu (31/5/2020), berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan...
Baca lebih lajut »
Covid-19 Mulai Terkendali, Ini Rincian Kasus Corona di Jakarta Selama Mei 2020Anies Baswedan mengklaim, penyebaran virus corona di Jakarta sudah mulai terkendali, namun permasalahannya belum usai.
Baca lebih lajut »
Cara Vietnam Kendalikan Wabah Covid-19 tanpa Kasus KematianVietnam bukan hanya berhasil mengendalikan wabah virus corona (Covid-19), tetapi juga sukses mengendalikan wabah tanpa kematian. Apa strateginya?
Baca lebih lajut »
Kasus KDRT Alami Penuruan pada Masa Tanggap Darurat COVID-19Berdasarkan Data Simfoni PPA, ada penurunan laju pertumbuhan KDRT di masa tanggap darurat corona. Dari sebelumnya terlapor...
Baca lebih lajut »
Jubir COVID-19: Ada 10 Provinsi Tanpa Kasus Baru per 30 Mei 2020Hari ini bertambah jumlah provinsi tanpa kasus baru. Bila kemarin ada 8 provinsi, hari ini ada 10 provinsi tanpa kasus baru.
Baca lebih lajut »