Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut, Hj Dahlina mengingatkan kepada para wasit dan juri cabang pencak silat untuk terus belajar dan jangan cepat merasa puas. Sebab ilmu yang didapat saat ini belumlah cukup.
“Jangan cepat puas, tapi teruslah belajar,” ujar Hj Dahliana saat menutup Penataran Wasit dan Juri Cabang Olahraga Pencak Silat, Jumat . Penataran sendiri sudah dimulai sejak Senin yang diikuti 30 peserta dari 10 kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Dalam kesempatan itu Dahliana yang juga Ketua Pengprov IPSI Sumut itu berpesab kepada wasit yang selesai mengikuti penataran agar mengedepankan tata krama dalam keseharian terlebih saat memimpin pertandingan. ‘Karena seorang wasit akan menjadi panutan dan pusat perhatian ditengah gelanggang,” ungkapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gagal Kalahkan Malaysia, Pelatih Timnas Wanita Indonesia Salahkan Wasit | Goal.comKemenangan timnas wanita Indonesia yang berada di dapan mata buyar karena Malaysia menyamakan kedudukan dua menit jelang laga selesai. RatuSepakbola
Baca lebih lajut »
Kementerian BUMN Raih Opini WTP ke-15 Kali |Republika OnlineErick Thohir meminta jajaran Kementerian BUMN tidak berpuas diri dengan opini WTP ini
Baca lebih lajut »
Piala Dunia 2022: Teknologi Offside Semi Otomatis Tak Bunuh Sisi Manusia Sepak BolaTeknologi offside semi otomatis menawarkan keputusan lebih cepat dan akurat. Penggunaannya diyakini dapat membantu kinerja wasit di Piala Dunia 2022.
Baca lebih lajut »
Menhan Prabowo: Saya Tidak Pernah Kalah, Hanya Kemenangan yang TertundaMenteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberikan kata-kata motivasi bahwa jangan pernah menyebut diri kita kalah, dan harus yakin pada diri sendiri suatu...
Baca lebih lajut »
Perjalanan Kereta Cepat JKT-BDG yang Terancam Molor Lagi Gegara Kurang DuitProyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terancam molor karena keuangan menipis. Begini perjalanan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Baca lebih lajut »