Berikut nama-nama Paskibraka 2019 dari Tim Merah yang bertugas pada upacara HUT ke-74 RI di Istana Merdeka di pagi hari.
Liputan6.com, Jakarta - Kelompok Merah Paskibraka 2019 terpilih sebagai tim yang bertugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih.
"Enggak kehitung. Belasan. Di Istana saja empat kali," kata Adzan kepada Diary Paskibraka Liputan6.com di Istana Merdeka. Sementara itu, Komandan Kelompok 8 adalah Paskibraka perwakilan Banten, Rafi Ahmad Falah. Cowok kelahiran Cilegon, 30 Maret 2002 ini bersekolah di SMA IT Raudhatul Jannah. Rafi adalah anak dari Trio Pambudi, seorang karyawan swasta.
2 dari 2 halamanPembentang dan Pembawa Baki Paskibraka 2019Pembentang sendiri adalah Rayhan Alfaro Ferdinand Siregar dari Provinsi DKI Jakarta, siswa SMA Al-Izhar Pondok Labu. Meski awalnya tidak ingin bergabung dalam Paskibraka, berkat bujukan dan latihan dari sang ayah, Alfaro berhasil mendapatkan posisi sebagai pembentang pada upacara HUT ke-74 RI di pagi hari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Istimewa, Jika 3 Paskibraka Nasional 2019 Ini Jadi Tim PengibarPaskibraka Nasional 2019 calon tim pengibar pada HUT ke-74 RI dari kelompok Merah
Baca lebih lajut »
Respons Tim Kemanusiaan Nduga, Polri Tegaskan Tetap Kejar KKB di PapuaPolri memaparkan tiga pendekatan untuk menyelesaikan konflik di Nduga. Apa saja?
Baca lebih lajut »
Tim Microsoft dengarkan suara di SkypeMicrosoft melalui pembaruan kebijakan privasi mengakui terdapat tim individu yang meninjau sejumlah rekaman di aplikasi Skype.\r\n\r\nMicrosoft hanya mendengarkan ...
Baca lebih lajut »
Tim Saber Pungli Sulsel Temukan Kepala SMAN 1 Makassar Terima Uang dari SiswaDinas Pendidikan Makassar langsung mengambil tindakan tegas terhadap kepala sekolah.
Baca lebih lajut »
Tim Kesehatan Haji Tangani 1.989 JamaahSebanyak 36 orang jamaah haji di antaranya akan dipulangkan lebih awal
Baca lebih lajut »
Tim Kemanusiaan Nduga: Pengungsi Tolak Bantuan PemerintahTim Kemanusiaan yang dibentuk pemerintah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua menyebut pengungsi asal Nduga menolak bantuan yang diberikan pemerintah.
Baca lebih lajut »