Demi mendukung Palestina, banyak negara melakukan boikot terhadap produk-produk dari Israel.
Dilansir dari Vox, Selasa , saat ini di media sosial seperti X dan TikTok banyak orang yang memakai hashtag #BDSMovement, yaitu gerakan memboikot produk atau perusahaan yang beraliansi dengan Israel.
Seruan internasional pertama untuk memboikot, divestasi, dan memberikan sanksi kepada Israel muncul di tahun 2005 dari koalisi kelompok besar tersebut. Pada saat itu, lebih dari 4 juta pengungsi Palestina telah mengungsi sejak berdirinya negara Israel, menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina.
Saat ini, mereka menyoroti Hewlett Packard atau yang lebih dikenal sebagai HP, sebuah perusahaan Amerika yang terkenal dengan produk printernya. HP berpendapat bahwa teknologi HP telah membantu negara Israel dalam mengawasi dan membatasi pergerakan warga Palestina dengan menerapkan sistem ID biometrik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Daftar Produk Pro Israel yang Ramai Diboikot, Ada Banyak di IndonesiaSeruan boikot produk-produk Israel ramai digaungkan seiring konflik di Gaza yang makin memanas.
Baca lebih lajut »
Ribuan Warga Madina Bersama Ketua DPRD Serukan Boikot Produk IsraelBerita Ribuan Warga Madina Bersama Ketua DPRD Serukan Boikot Produk Israel terbaru hari ini 2023-10-29 18:00:39 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Data Terbaru, 112 Perusahaan Dukung Israel Menjajah PalestinaPada 2020 lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merilis daftar 112 perusahaan yang terikat bisnis di wilayah Palestina yang diduduki Israel.
Baca lebih lajut »
Tegas, Syifa Hadju Tolak Job dari Perusahaan Pembela IsraelSyifa Hadju termasuk selebriti Tanah Air yang secara terang-terangan menunjukkan dukungannya kepada Palestina atas hantaman Israel.
Baca lebih lajut »
Riuh Boikot Produk Pendukung Israel, Apa yang Bisa Dipelajari dari Kemenangan Gerakan 'Boycott Divestment Sanctions'?Beberapa di antaranya ialah Starbucks, McDonalds, hingga Coca Cola.
Baca lebih lajut »
Heboh Boikot Produk Israel, Seberapa Efektif Untuk Menekan?Menurut Prof. Brayden, sifat kebiasaan ini sulit untuk dipengaruhi karena kerap jadi kebutuhan sehari-hari dan sulit cari penggantinya dengan kualitas yang sama.
Baca lebih lajut »