BPJS Kesehatan jadi salah satu andalan masyarakat saat hendak berobat.
jadi salah satu andalan masyarakat saat hendak berobat. Terlebih mengingat bagaimana layanan BPJS Kesehatan mampu menanggung berbagai macam jenis penyakit dan keperluan layanan kesehatan lainnya.
Berdasarkan situs hallo sehat, penyakit katastropik sendiri dapat diartikan sebagai penyakit dengan kondisi yang parah dan dapat mengakibatkan kecacatan serius atau kematian. Perawatan dari penyakit ini pada umumnya berjalan secara berkepanjangan, intens, dan mahal. Adapun penyakit yang termasuk dalam pengelompokan katastropik pada Program JKN antara lain penyakit jantung, gagal ginjal, kanker, stroke, sirosis hati, thalasemia, leukimia dan hemofilia., dikatakan bahwa pembiayaannya atas penyakit Katastropik ini meningkat berkisar 25% hingga 31% dari total biaya pelayanan JKN-KIS sejak 2014.
Jika dilihat dari data 2016 sampai 2020 dari biaya pelayanan kesehatan sekitar Rp 374,86 triliun, sebagian besar atau 83,31% adalah biaya layanan rujukan di mana penyakit katastropik lebih banyak mendapat penanganan."Penyakit katastropik masih menempati cukup besar dari pembiayaan yang harus kita bayarkan. Sedang dirumuskan bagaimana reformasi dan penguatan dari layanan primer," ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti sebagaimana dikutip dari laporan tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bakal Ada 'BPJS Orang Kaya', Ini Iuran BPJS Kesehatan Per 23 November 2022Menkes Budi Gunadi Sadikin meminta agar nantinya masyarakat mampu bisa menggunakan BPJS Kesehatan yang terintegrasi dengan asuransi swasta. Meski begitu, iuran BPJS Kesehatan hingga hari ini masih belum berubah.
Baca lebih lajut »
Mau Ada 'BPJS Orang Kaya', Ini Iuran BPJS Kesehatan Per 24 November 2022Menkes harap masyarakat mampu tidak membebani negara dan membayar BPJS Kesehatan yang terintegrasi dengan asuransi swasta. Meskipun begitu, iuran BPJS Kesehatan hingga hari ini masih belum berubah. Berikut besarannya.
Baca lebih lajut »
Ramai Netizen Protes Menkes yang Minta Orang Kaya Tak Bebani BPJS KesehatanNetizen ramai mengomentari pernyataan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang mengatakan agar orang kaya diharap jangan membebani BPJS dan negara.
Baca lebih lajut »
Nasabah Tajir BPJS Kesehatan Wajib Tambah Asuransi Swasta, Lho Kok?Mengapa nasabah BPJS Kesehatan yang tajir wajib tambah asuransi swasta? Ini alasan Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Baca lebih lajut »
Benarkah Orang Kaya Seharusnya Tak Bebani BPJS Kesehatan Seperti Kata Menkes?Netizen ramai mempertanyakan, apakah orang kaya jadi tidak boleh menggunakan BPJS Kesehatan karena dinilai membebankan? Begini tanggapan dari humas BPJS Kesehatan.
Baca lebih lajut »
DPR Sebut Contoh Orang Kaya Bebani BPJS Kesehatan: Pasang Ring Jantung Rp 150 Juta'Banyak orang-orang berduit yang memakai kelas 1 untuk mendapatkan fasilitas seperti misalnya pasang ring. Pasang ring ini, satu ring saja Rp 150 juta' ungkap Anggota Komisi IX DPR, Irma Suryani Chaniago.
Baca lebih lajut »