Berikut daftar 17 kurator buku Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra dari Kemendikbudristek yang dikritik PP Muhammadiyah.
Kemendikbud ristek menerbitkan buku Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra yang berisi rekomendasi yang sesuai jenjang pendidikan dari SD hingga SMA sederajat.Buku itu disusun oleh 17 kurator atau tim penyusun yang terdiri dari penulis, sastrawan, pendidik, hingga jurnalis. Beberapa di antaranya, Eka Kurniawan, Felix K. Nesi, Oka Rusmini, M. Aan Mansyur, hingga Reda Gaudiamo.
PP Muhammadiyah menilai Kemendikbudristek merekomendasikan buku-buku sastra yang sebagian isinya mengumbar kekerasan fisik dan seksual, serta hubungan menyimpang yang"tidak sesuai dengan norma agama dan kesusilaan".Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Alpha Amirrachman menilai buku sastra yang direkomendasikan tidak sesuai dengan UU Nomor 44 Tahun 2008 yang melarang penyebaran pornografi hingga perilaku yang menyimpang.
"Selain itu buku pedoman dan buku-buku sastra yang direkomendasikan ini juga dapat menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat dan mendisrupsi kegiatan belajar-mengajar yang sebelumnya sudah terhambat karena kurang ada perhatian khusus dari Kemendikbudristek dalam menjawab learning lost Covid-19 yang mengakibatkan kemunduran memprihatinkan pada hasil PISA kita," kata dia.
Sementara itu, Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek Anindito Aditomo memastikan akan menarik buku Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra. Pihaknya juga akan merevisi buku tersebut. "Versi awal buku panduan saat ini untuk sementara kami tarik dan revisi berdasarkan masukan-masukan yang kami terima," kata Anindito kepadaAnindito menjelaskan sampai saat ini belum ada pengiriman buku panduan atau karya-karya sastra tersebut ke sekolah-sekolah. Ia juga menegaskan tak ada kewajiban bagi guru untuk menggunakan karya sastra dalam daftar sebagai bahan ajar.
Pp Muhammadiyah Kemendikbud Ristek Karya Sastra Seni Budaya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kurator 'Sastra Masuk Kurikulum' Ungkap Kesulitan Cari Buku Buat Siswa SMPTim kurator 'Sastra Masuk Kurikulum' ungkap kesulitan mencari buku sastra untuk siswa SMP. Ini alasannya.
Baca lebih lajut »
Ada Unsur Kekerasan Seksual, Muhammadiyah Minta Buku Panduan Penggunaan Sastra DitarikBuku-buku sastra yang direkomendasikan ini berpotensi memberikan pemahaman yang keliru bagi anak-anak bangsa terutama dalam ranah etika.
Baca lebih lajut »
Buku-buku China curi perhatian dunia dalam pameran buku di ItaliaSejumlah penerbit China memanfaatkan kesempatan untuk menjangkau pembaca baru dalam ajang pameran buku terbesar di Italia, yaitu Pameran Buku ...
Baca lebih lajut »
Polemik Peredaran Buku Sastra, PP Muhammadiyah Ingatkan Ini ke KemendikbudristekBerita Polemik Peredaran Buku Sastra, PP Muhammadiyah Ingatkan Ini ke Kemendikbudristek terbaru hari ini 2024-05-30 19:13:46 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
PP Muhammadiyah Minta Kemendikbud Ristek Selektif Pilih Rekomendasi Buku SastraKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) didesak untuk selektif dalam menerapkan program Sastra Masuk Kurikulum. Program itu, akan
Baca lebih lajut »
Rujukan Buku Sastra Masuk Kurikulum Dinilai Ada yang Tidak LayakRujukan buku sastra untuk guru dan siswa di program Sastra Masuk Kurikulum dikritik karena ada yang dinilai tidak layak.
Baca lebih lajut »