Sejak Mei 2022, Kementerian Kesehatan melaporkan total ada 14 kasus diduga hepatitis akut misterius. Berikut 13 gejala yang paling banyak dilaporkan di RI:
Sejak Mei 2022, Kementerian Kesehatan RI melaporkan total ada 14 kasus yang diduga hepatitis akut misterius. Itu terdiri dari satu kasus probable dan 13 kasus pending klasifikasi.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr Muhammad Syahril mengungkapkan 14 pasien tersebut mengeluhkan sejumlah gejala yang diduga berkaitan dengan penyakit misterius ini. Gejala terbanyak yang dikeluhkan 14 pasien tersebut adalah demam dan hilang nafsu makan. "Di Indonesia, dari 14 kasus hepatitis yang ada, yang menonjol gejalanya demam ada 78,6 persen dan hilang nafsu makan 78,6 persen," beber dr Syahril dalam konferensi pers Kemenkes RI, Jakarta Selatan, Rabu .dr Syahril juga menyebutkan sejumlah gejala yang dikeluhkan 14 pasien diduga hepatitis akut, yakni:Jaundice atau kuning 57,1 persen
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cek Selengkapnya 13 Titik Ganjil Genap di Jakarta Hari Ini Kamis 19 Mei 2022Skema aturan penerapan ganjil genap di jalanan Jakarta masih tetap terus diberlakukan. Termasuk pada hari ini, Kamis (19/5/2022).
Baca lebih lajut »
Update COVID-19 RI 19 Mei: Kasus Baru Tambah 318, Sembuh 384Jumlah kasus harian positif COVID-19 di Tanah Air belakangan ini terus memperlihatkan tren melandai.
Baca lebih lajut »
Kemenkes Masih Tunggu Uji Adenovirus pada 13 Kasus Hepatitis AkutSaat ini, Kemenkes mengonfirmasikan sebanyak 14 kasus hepatitis akut dengan rincian 1 kasus probable dan sudah meninggal. Lalu, 13 pasien masih dalam pending classfication. Sumber:
Baca lebih lajut »
Bankeu Rp 13 Miliar Digerogoti Preman Jalan, Reaksi Ganjar, Keras!BeritaJateng Bankeu Rp 13 Miliar Digerogoti Preman Jalan, Reaksi Ganjar, Keras! ganjarpranowo ganjarpranowo jalanpalir-kalipancar uangpreman
Baca lebih lajut »
13 Daerah di Jateng Terdeteksi PMK, Pemprov Pasok Obat-obatan TernakGubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkapkan, sampai saat ini sudah ada 13 daerah di Jawa Tengah yang terdeteksi adanya penyakit mulut dan kuku (PMK).
Baca lebih lajut »