Daerah Belum Memiliki Perencanaan Khusus Terkait Investasi Hijau

Perubahan Iklim Berita

Daerah Belum Memiliki Perencanaan Khusus Terkait Investasi Hijau
Ekonomi HijauInvestasi HijauSdgs
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 43%
  • Publisher: 70%

Sampai sekarang beberapa pemerintah daerah belum memiliki perencanaan khusus terkait investasi hijau.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sengkol di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa . PLTS Sengkol memiliki kapasitas terpasang 7 MWp dan sudah terinterkoneksi dengan jaringan listrik PLN sejak 2020. PLTS sangat potensial terus dibangun sebagai sumber energi terbarukan di seluruh wilayah Indonesia karena cahaya matahari yang melimpah.2050. Namun, sampai sekarang pemerintah daerah belum memiliki perencanaan khusus terkait investasi hijau.

“Berangkat dari konteks tersebut, kami melakukan kajian untuk melihat bagaimana implementasi investasi hijau di pusat maupun daerah dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Kemudian bagaimana tata kelola investasi hijau serta model strategi kebijakan dan kelembagaannya,” ujarnya.Dalam kajian ini, KPPOD mengumpulkan data primer melalui diskusi grup terfokus dan wawancara mendalam serta data sekunder melalui dokumen resmi pemerintah.

Dari aspek anggaran, pemda juga belum mengalokasikan anggaran khusus terkait investasi hijau. Anggaran untuk mendukung investasi hijau dan mitigasi perubahan iklim secara implisit termuat dalam program lain. Akan tetapi, terdapat satu pemda, yakni Jawa Tengah yang telah memiliki skema kemitraan untuk pembiayaan transisi energi.Selain itu, di level pusat, hasil kajian ini menunjukkan pemerintah belum memiliki dokumen perencanaan khusus investasi hijau.

Dasi hasil kajian ini, secara khusus KPPOD merekomendasikan agar peta jalan investasi hijau menjadi bagian Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Nasional dan . Di sisi lain, dari aspek kebijakan, perlu juga memasukkan Rancangan Undang-Undang Perubahan Iklim dan RUU Masyarakat Adat menjadi prioritas dalam Program Legislasi Nasional .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Ekonomi Hijau Investasi Hijau Sdgs SDG07-Energi Bersih Dan Terjangkau

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KPAI: 65 persen daerah belum memiliki RAD perlindungan pekerja anakKPAI: 65 persen daerah belum memiliki RAD perlindungan pekerja anakKetua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah mengemukakan 65 persen daerah belum memiliki Rencana Aksi Daerah (RAD) pelindungan pekerja ...
Baca lebih lajut »

Orang yang Tetap Memiliki Tujuan di Masa Pensiun, Biasanya Memiliki 8 Perilaku IniInilah delapan perilaku utama yang biasanya ditampilkan oleh orang-orang yang memiliki tujuan saat masa pensiun.
Baca lebih lajut »

Orang Yang Memiliki Intuisi dan Insting Kuat, Biasanya Memiliki 8 Tanda Ini Menurut Primbon JawaBerikut ini merupakan beberapa orang yang memiliki intuisi atau insting yang tinggi memiliki 8 Tanda ini, simak apa saja?
Baca lebih lajut »

Bappenas: Penggunaan data akurat jadi dasar pembuatan program efektifBappenas: Penggunaan data akurat jadi dasar pembuatan program efektifDeputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) ...
Baca lebih lajut »

Orang Yang Memiliki Aura Istimewa Bak Magnet Biasanya Memiliki 10 Tanda Ini, Menurut Primbon JawaYuk simak, berikut ini merupakan10 tanda orang yang memiliki aura istimewa manurut primbon, simak berikut.
Baca lebih lajut »

Bapanas: Rakor perencanaan wujudkan sinergi pangan pusat dan daerahBadan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA) mengungkapkan, Rapat Koordinasi (Rakor) Perencanaan Program Pembangunan Ketahanan Pangan untuk ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 09:42:43